TEMPO.CO, Rio de Janeiro – Federasi Internationale de Football Association (FIFA) menolak permohonan Brasil yang meminta Federasi itu mencabut hukuman kartu kuning untuk kapten Thiago Silva. Komite Disiplin FIFA menegaskan bahwa tidak ada dasar hukum untuk mencabut hukuman kartu kuning yang sudah diberikan kepada pemain yang terbukti melakukan pelanggaran.
Sebelumnya Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengajukan permohonan banding kepada FIFA yang memberikan kartu kuning kepada Thiago Silva saat melawan Kolombia pada perempat final. CBF meminta agar FIFA membatalkan kartu kuning Silva karena keputusan itu membuat ia tidak bisa bermain saat Brasil menghadapi Jerman di semifinal.
CBF juga meminta agar FIFA memberlakukan sanksi kepada pemain Kolombia, Juan Camilo Zuniga, yang melakukan pelanggaran terhadap penyerang Brasil, Neymar sehingga mengalami cedera retak punggung. Namun, Komite Disiplin FIFA sepertinya mengabaikan insiden tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Komite Disiplin hanya menyatakan sangat menyesalkan terjadinya insiden yang menyebabkan Neymar harus istirahat.
FIFA berpendapat Zuniga tidak dapat dikenai sanksi karena wasit tidak menemukan adanya pelanggaran. “Sanksi diberikan bila wasit memberikan kartu kuning atau merah kepada pemain,” kata pernyataan itu.
CHANNEL NEWS ASIA | AFP | SETIAWAN ADIWIJAYA
Baca juga:
Boateng: Jerman Tak Incar Balas Dendam
Ini Saran Dante untuk Timnas Brasil
Dante Siap Gantikan Thiago Silva