Jokowi-Prabowo, Kekuatan Konser GBK vs Maher Zein

image-gnews
Prabowo Subianto dan Jokowi saat debat calon presiden di Jakarta, 15 Juni 2014. ANTARA/Andika Wahyu
Prabowo Subianto dan Jokowi saat debat calon presiden di Jakarta, 15 Juni 2014. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar dan konsultan brand personal dan perusahaan Amalia E Maulana mengatakan, pada calon presiden nomor urut 1 dan 2 memiliki dua konser yang memperkuat brand kedua capres tersebut.

Amalia menjelaskan, bila di kubu Jokowi-JK punya Konser 2 Jari yang berlangsung massal dan tidak eksklusif di GBK, Senayan. "Maka di kubu Prabowo-Hatta menggelar konser Maher Zain yang eksklusif yang digelar di sebuah televisi swasta dan hanya dihadiri sosok pendukung Prabowo-Hatta," kata Amalia pada 8 Juli 2014.

Hal ini semakin mengkontraskan leadership style kedua capres bahwa Konser 2 Jari GBK itu analogi “Crowd Leadership” Jokowi atau panggung sejuta artis. Di sisi lain, Konser Maher Zein analogi panggung diva, super star yang menggambarkan kepemimpinan elite Prabowo.

Menurut Amalia, secara tidak langsung acara Konser 2 Jari di GBK merupakan ekspresi dukungan Crowd terhadap calon pemimpin baru yang membumi. "Dan masyarakat memilih menyambut hadirnya “Crowd Leader”. Alam anak muda sekarang sudah dibentuk dengan alam egalitarian ala social media, menjadi sangat antusias dengan wadah acara GBK tersebut," kata Amalia.

Dan Amalia melihat apapun itu labelnya, masyarakat merasa menyatu dengan capresnya. Kendati belum tentu dipahami sepenuhnya paket benefit Jokowi-JK dan implikasi dari keputusannya untuk mendukung pasangan ini, "Tetapi dengan semangat komunitas atau Crowd ini pemersatu mereka," kata Amalia.

Amalia juga menuturkan akhirnya banyak anak muda dan swing vooters atau pemilih galau melalui media sosial #AkhirnyaPilihJokowi.

"Itu adalah hasil dari proses akumulasi euphoria komunitas yang merasa menjadi bagian dari masyarakat yang terwakili dan sering disebut oleh Jokowi sebagai komunitas ekonomi kreatif. Ini adalah efek bola salju dan strategi ini yang digunakan oleh timses Jokowi-JK untuk mendapatkan dukungan masif masyarakat yang ingin “Perubahan" dalam arti yang sebenarnya."(Baca :Di GBK, Jokowi Berterima Kasih kepada Pendukungnya )

Sementara Prabowo-Hatta kurang bisa mempertahankan tema besar bahwa mereka sama dengan perubahan. "Personal brand Prabowo dan Hatta tergiring dalam image ‘retorika’ dan ‘elite’. Dukungan dan restu SBY yang diberikan saat-saat terakhir ini bukannya menjadi kekuatan bahkan mempertegas posisi “status quo” dari pasangan nomor 1 tersebut."

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, Jokowi-JK mencoba memanfaatkan posisi ini dengan mempertegas bahwa mereka sama dengan perubahan yang sebenarnya. Mereka adalah rakyat, dan salah satu dari mereka, down-to-earth.

"Maka konser di GBK yang diikuti dengan gerakan kaum muda di sosial media dan para artis dan pekerja kreatif. Di sanalah yang memang dijadikan target utama pasangan nomer 2," kata Amalia yang melihat hal ini terjadi pada saat merebut posisi Gubernur Jakarta.

"Kuncinya, tidak perlu menang mutlak. Jokowi-Jk hanya perlu merebut dan mengunci posisi di hati para soulmate mereka sendiri, dan diusahakan jangan pindah ke lain hati," kata Amalia.(Baca : Miing Tergetar Melihat Konser Salam 2 Jari Jokowi )

Amalia juga menyoroti analisa tetang banyak orang tentang beralih ke Jokowi-JK setelah debat terakhir. "Saya sendiri tidak terlalu yakin. Karena biasanya para pendukung die-hard sudah mati-matian membela calonnya," kata dia.

Amalia mengamati lebih kepada yang masih berada di tengah, di pagar, agar segera menentukan pilihan. Di sini, efek bola salju Konser GBK juga diharapkan menjadi penguat mereka disamping kekuatan penampilan Jokowi-JK di acara event debat terakhir.

HADRIANI P

Berita Terpopuler
Bertemu Prabowo, Sultan Tak Gelar Pertemuan Khusus
Berbuka, Prabowo Tak Sentuh Hidangan Takmir Masjid
Karyawan Tempo Dikirimi 'Surat Cinta' Prabowo
Pengurus NU Risih Gus Dur Jadi Alat Kampanye  

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

10 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama delapan puluh kedua DPD dan sekertaris PAN se-Indonesia usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. Zulhas membantah pertemuan dengan presiden terkait permintaan jatah kursi menteri. TEMPO/Subekti.
Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.


Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

11 jam lalu

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kawasan Industri Tunas Prima Kabil, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.


Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

11 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama delapan puluh kedua DPD dan sekertaris PAN se-Indonesia usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. Zulhas membantah pertemuan dengan presiden terkait permintaan jatah kursi menteri. TEMPO/Subekti.
Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.


Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

13 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama delapan puluh kedua DPD dan sekertaris PAN se-Indonesia usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. Zulhas membantah pertemuan dengan presiden terkait permintaan jatah kursi menteri. TEMPO/Subekti.
Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

Zulhas membawa rombongan pengurus partainya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.


Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

14 jam lalu

Dewan Penasehat IM57+ Institute Novel Baswedan memberikan keterangan usai menyerahkan laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.


Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

14 jam lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat ditemui usai acara Lanjutan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN menuju Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins


IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

16 jam lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.


TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

21 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.


TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

1 hari lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.


Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.