TEMPO.CO, Bandung - Hasil hitung cepat Cyrus Network bekerja sama dengan Center for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menang. (Baca: Jokowi-JK Presiden Terpilih versi Lingkaran Survei)
Hitung cepat di 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) di 77 daerah dan 33 provinsi seluruh Indonesia, pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK memperoleh suara 45,17 persen mengalahkan Prabowo-Hatta dengan perolehan 42,15 persen. (Baca: Jokowi Curi 13,8 Persen Suara di TPS SBY)
"Saya kira dari pemaparan beberapa data bisa disimpulkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor dua, Jokowi-JK, kemungkinan akan menang dalam pemilu presiden ini," kata peneliti dari CSIS, Phillips J. Vermonte, ketika memaparkan hasil exit poll di kantornya, Jakarta, pada Rabu, 9 Juli 2014. (Baca: Megawati Menangis Jokowi-JK Menang Pemilu Presiden)
Menurut Phillips, terjadi pembelahan geografis dua pasang calon. Yakni, kata dia, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden itu bertarung ketat di Pulau Jawa. "Dua pasangan bertarung di Pulau Jawa dan merebut suara di provinsi yang padat penduduknya. Pertarungan utama di Jawa Barat dan Jawa Timur," ujar Phillips.
Dari total 7.820 responden yang masuk, sebanyak 10,55 persen merahasiakan pilihannya dan 2,43 persen tak menjawab. Meski demikian Cyrus Network dan CSIS mencatat, Prabowo-Hatta unggul di tiga daerah yakni Banten, Jawa Barat, dan Sumatera.
Sementara Jokowi-JK unggul di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan wilayah lainnya.
NURUL MAHMUDAH
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi: Selamat untuk Rakyat Indonesia
Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out
Ashanty: Pilpres Bikin Gap di Antara Artis