TEMPO.CO, Banyuwangi - Dua pasangan capres-cawapres berbagi kemenangan di dua tempat pemungutan suara yang berdampingan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-B Banyuwangi, Jawa Timur. Kepala Seksi Pembinaan Lapas Banyuwangi Sunaryo mengatakan mengapresiasi tingginya partisipasi narapidana yang mencapai 95 persen. “Yang tidak hadir hanya 13 orang,” kata dia, Rabu, 9 Juli 2014.
Dua TPS yang berdampingan di Lapas Banyuwangi itu, TPS 10 dan TPS 11. Di TPS 10, calon nomor urut 1 menang dengan 194 suara sedangkan nomor urut 2 memperoleh 152 suara. Dari daftar pemilih tetap 363 suara, sebanyak 346 suara sah, 6 suara tak sah, sedangkan sisanya 11 orang golput.
Sedangkan di TPS 11 dengan daftar pemilih 377 orang, kemenangan berada di capres nomor dua yang memperoleh 198 suara. Pasangan nomor urut 1 memperoleh 176 suara, sedangkan yang tidak sah sebanyak 3 suara.
Namun bila perolehan suara kedua TPS itu dijumlah, pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan memperoleh 370 suara. Perolehan suara Prabowo itu hanya terpaut 20 suara dibandingkan perolehan suara Jokowi-JK yang meraih 350 suara.
Selama ini penghuni lapas mengetahui sosok kedua capres dari televisi yang disediakan pihak lapas di depan kamar penghuni. Selain itu, narapidana juga bisa membaca koran yang setiap hari disediakan pihak lapas.
Sohirin, salah satu narapidana, mengatakan memilih Prabowo karena secara fisik tampak berwibawa. Dia mengetahui Prabowo saat melihat televisi dan baca koran. “Kalau lihat di televisi, Prabowo terlihat tegas.”
IKA NINGTYAS