TEMPO.CO, Yogyakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla, berhasil mengungguli lawan mereka, Prabowo Subianto-Hatta Radjasa, di perkampungan tentara Yogyakarta, Rabu 9 Juli 2014.
Di TPS 23 Perumahan Keluarga Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat atau kompleks eks Komando Pertahanan, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Jokowi-JK unggul dengan perolehan 173 suara, sedangkan Prabowo hanya meraih 142 suara.
“(Perolehan suara) Jokowi saling berkejaran dengan Prabowo awalnya, tapi akhirnya tetap menang,” kata petugas TPS 23, Y. Tomi, kepada Tempo, seusai penghitungan. Di perkampungan tentara tersebut, terdapat 382 nama dalam daftar pemilih tetap. Surat suara yang tidak sah berjumlah enam dan warga yang tidak menggunakan hak pilih 69 orang.
Adapun di basis Muhammadiyah, yakni Kampung Kauman, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, suara Prabowo meninggalkan Jokowi cukup jauh. Di TPS 09, misalnya, dari 322 nama dalam DPT, Prabowo berhasil mendapatkan 211 suara, sedangkan Jokowi hanya 40 suara.
“Tapi yang tidak menggunakan suaranya cukup tinggi di sini, sampai 86 pemilih yang tidak menggunakan haknya,” kata petugas TPS 09 Kauman, Anjarwati.
Perolehan suara Prabowo juga gemilang di basis Muhammadiyah lain, yakni di TPS 10 Kauman. Prabowo mendapat 260 suara, sedangkan Jokowi hanya mendapat 88 suara. DPT TPS 10 memuat 454 nama. “Yang tidak menggunakan hak pilih sekitar 100 orang,” kata Sudarmo, petugas TPS 10 Kauman.
PRIBADI WICAKSONO