Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Hukuman bagi Wartawati 'Kritis' di Iran  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Marzieh Rasouli. (The New York Times)
Marzieh Rasouli. (The New York Times)
Iklan

TEMPO.CO, Teheran - Marzieh Rasouli, seorang jurnalis Iran yang menulis soal sastra terutama untuk surat kabar reformis dan blog populernya, Three Days Ago, mulai menjalani masa hukuman. Dia ditahan di Penjara Evin di Teheran untuk dua tahun ke depan karena mengambil bagian dalam protes jalanan tahun 2009 dan menerbitkan apa yang disebut penguasa sebagai propaganda anti-pemerintah.

Selain hukuman penjara, wanita ini juga akan dihadiahi 50 cambukan untuk tulisan kritisnya.

Rasouli, yang pernah bekerja untuk Iranian Student News Agency, mulai membagikan ide-idenya melalui Twitter berbahasa Parsi. Ia selalu menyertakan emoticon sedih dalam setiap cuitannya. Dalam update Twitter terakhir sebelum dia menyerahkan diri kepada pihak berwenang, Rasouli menjelaskan bahwa dirinya telah dihukum karena "propaganda menentang kemapanan dan gangguan ketertiban umum melalui partisipasi dalam pertemuan."

Rasouli awalnya ditangkap pada Januari 2012 bersama dua rekannya. Dia ditahan selama lebih dari sebulan dan diinterogasi terkait dengan kerja samanya dengan BBC Persia. Saluran ini dikelola terutama oleh ekspatriat Iran di London. Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan.

BBC Persia telah berulang kali menekankan bahwa mereka "tidak memiliki staf atau stringer dari Iran", tapi tak didengar. Bahkan siaran berita BBC yang selama ini menawarkan alternatif sumber informasi bagi publik membuat marah kelompok garis keras di republik Islam itu. Adik salah satu wartawan BBC juga ditahan bersama Rasouli.

Kasus ini mencuat dan menyedot perhatian internasional setelah teman Rasouli meluncurkan kampanye online anonim untuk menarik dukungan bagi pembebasannya. Ketika dia dikeluarkan dari penjara, pendukungnya menulis dalam sebuah posting blog bahwa ia telah dituduh "bekerja sama bukan hanya dengan BBC, tapi dinas intelijen Inggris."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun vonis terhadap dirinya tidak mengacu pada BBC Persia, pada saat penangkapan ia digambarkan sebagai "agen mata-mata".

Presiden Iran Hassan Rouhani pernah berbicara tentang perlunya mengendurkan pembatasan kebebasan berbicara, tetapi peradilan masih didominasi oleh kaum konservatif. Kecuali Rasouli, beberapa wartawan masih menanti vonis.

NEW YORK TIMES | INDAH P.

Berita lainnya:
Tagar Dukungan Capres Ramai di Twitter
Empat Saksi Berlapis untuk Amankan Suara Jokowi
Jokowi-JK Pimpin Penghitungan Suara di Jerman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.


Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Mohammad Khatami. AP Photo/Vahid Salemi
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .


Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Dorsa Derakhshani, atlet catur Iran. YouTube
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.


Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.


Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

REUTERS/Hyungwon Kang
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.


Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Presiden Iran Hassan Rouhani. ANTARA FOTO/AACC2015
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.


Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Ilustrasi Pesta. EncuestaTu
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media


Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya


Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.


Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.