TEMPO.Co, Sao Paolo - Suratkabar dan situs web Brasil satu suara menyebut kekalahan tim Brasil 1-7 dari Jerman sbukan sekadar kekalahan paling telak, tetapi juga kekalahan paling menyakitkan seluruh rakyat Brasil.
Media massa Brasil juga senada menyebut kekalahan itu sebagai kekalahan paling memalukan sepanjang sejarah sepak bola negara itu. Brasil dihancurkan Jerman pada semifinal Piala Dunia 2014 di Stadion Mineirao, di Kota Belo Horizonte, Rabu dini hari, 9 Juli 2014.
"Aib dalam Sejarah" demikian berita utama situs web Folha de S.Paulo, media paling berpengaruh di Brasil.
Brasil merupakan satu-satunya negara yang telah memenangi Piala Dunia lima kali. Namun, media menekankan kekalahan itu bukan hanya paling telak tetapi juga paling menyakitkan.
"Sepak bola Brasil benar-benar remuk," tutur kolomnis utama olahraga Juca Kfouri. Ia menambahkan Brasil telah menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia dua kali dan dua kali itu pula kalah di hadapan pendukungnya.
Situs web Folha memasang foto pelatih tim Basil memberi isyarat tujuh jari kepada para pemainnya, sementara para pendukung tim Brasil menangis.
Sirus web lainnya, Globoesporte, yang merupakan bagian dari kerajaan media Globo, membuat judul "Aib dari Segala Aib". Judul ini sebagai sindiran terhadap klaim Presiden Brasil Dilma Rousseff yang menyebut Piala Dunia 2014 Brasil merupakan yang terhebat dari seluruh Piala Dunia. (Baca juga: Bantai Brasil 7-1, Jerman ke Final).
Sementara itu suratkabar lain tampil dengan berita utama "Saya bertanggung jawab atas semua ini". Judul berita utama ini mengutip ucapan pelatih tim Brasil, Luiz Felipe Scolari.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN