TEMPO.CO, Pekalongan - Dua lelaki yang diduga pelaku politik uang ditangkap warga di wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, pada Selasa malam, 8 Juli 2014. "Keduanya ditangkap warga sekitar pukul 23.00," kata Ketua Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kecamatan Tirto, Nurkholis, saat dihubungi Tempo pada Rabu dinihari, 9 Juli 2014.
Nurkholis mengatakan kedua pelaku itu adalah M. Yusuf, berumur sekitar 30 tahun, dan Khasani, sekitar 40 tahun. Keduanya warga setempat. Mereka ditangkap karena dicurigai sedang membagi-bagikan sejumlah uang dengan cara mendatangi rumah warga satu per satu. Dari rumah warga, keduanya kemudian dibawa ke Balai Desa Sidorejo. (Baca: Bagi-bagi Uang, Ketua KPPS di Jombang Mundur)
Saat dimintai keterangan di balai desa, keduanya mengaku utusan dari seorang juragan tebu berinisial T yang diduga pendukung pasangan Prabowo Subianto-Jusuf Kalla. Dengan berjalan kaki sejak sekitar pukul 22.00 WIB, keduanya telah menemui dan membagikan uang kepada sekitar 140 orang. "Salah satu warga yang rumahnya didatangi mengaku diberi uang Rp 10 ribu," ujar Nurkholis.
Kedua pelaku itu diduga sudah mendata warga yang akan menjadi target politik uang. "Siapa yang mau menerima uangnya kemudian dicatat," ujarnya. Namun, saat ditanya jumlah keseluruhan uang yang akan dibagikan, kedua pelaku tidak mau mengaku. Mereka beralasan sekadar bekerja dan belum dibayar karena tugasnya belum selesai.
Nurkholis menambahkan, kedua pelaku kemudian dibawa anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Lantas warga diminta oleh KPU untuk membuat laporan. "Tadi banyak polisi juga yang datang," katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Pekalongan, Ruswandi, mengatakan pihaknya menugaskan 120 satuan tugas untuk berpatroli semalam suntuk demi mencegah kecurangan menjelang pelaksanaan pencoblosan pemilu presiden pada Rabu pagi. "Kalau jumlah relawan kami yang bersiaga tidak terhitung. Banyak sekali," kata Ruswandi kepada Tempo. (Baca: 8 Perintah Harian Megawati di Pilpres)
Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tirto, Chaerul Huda, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan warga Desa Sidorejo yang telah menangkap kedua pelaku politik uang tersebut. "Masih akan diperiksa dulu," kata Chaerul kepada wartawan.
DINDA LEO LISTY
Berita lainnya:
Pro Jokowi, PDIP Kehilangan Kursi Ketua DPR
Riset Nomura Prediksi Jokowi Ungguli Prabowo
Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out