TEMPO.CO, Jakarta - Mantan wakil presiden Try Sutrisno mengimbau masyarakat agar tak terpancing provokasi yang memecah belah dalam pemilu presiden hari ini. "Hindari terprovokasi yang memecah belah. Kita bangsa berbudaya. Kita juga harus memilih dengan bebas, rahasia, jujur, dan adil untuk menentukan yang terbaik," kata Try di Taman Suropati, Rabu, 9 Juli 2014. (Baca: Bagi-bagi Uang, Ketua KPPS di Jombang Mundur)
Try Sutrisno mencoblos di TPS 18, Taman Suropati, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, atau sama dengan tempat Joko Widodo mencoblos. Try juga berharap penyelenggara pemilu bisa bersikap netral untuk mencegah potensi kecurangan yang terjadi. "KPU, Bawaslu, maupun DKPP kiranya dapat melakukan tugas secara proporsional, baik, dan terhindar dari hal-hal yang bersifat kecurangan," ujarnya.
Siapa pun yang terpilih, tutur Try, demokrasi Indonesia tidak boleh terbeli karena bangsa Indonesia sudah dewasa. Try juga menjamin netralitas TNI dalam pemilu kali ini. Menurut dia, sebagai senior, tidak ada sebuah indikasi keberpihakan TNI. (Baca juga: Begini Ketua KPPS Jombang Ketahuan Bagi-bagi Uang)
Pada pemilu presiden kali ini, Try menilai persaingan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto cukup dinamis. Menurut dia, dalam sebuah proses politik, tidak ada satu hal pun yang statis. "Orang bertanding harus dinamis. Yang penting dalam persaingan adalah tidak terprovokasi isu," katanya.
ANANDA TERESIA
Berita terkait:
Anjing Pelacak dan 15 Polisi Jaga TPS Prabowo
Ashanty: Pilpres Bikin Gap di Antara Artis
Satgas PDIPJombang Ngamuk Ketua KPPS Bagikan Uang
Pilpres, Starbucks Bagi Teh dan Kopi Gratis