TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum presiden di tempat pemungutan suara Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anas merupakan terdakwa kasus dugaan korupsi proyek pusat olahraga Hambalang, Jawa Barat.
Seusai memilih, Anas sempat melakukan guyonan ketika pewarta menanyakan apa dirinya memilih kembali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Di kertas, gambar Pak SBY enggak ada," kata dia, Rabu, 9 Juli 2014.
Selain itu, menurut Anas, dirinya memilih yang menang. "Nanti kalau sudah ada hasilnya dan menang, itu merupakan pilihan saya," kata dia.
Sebelumnya, tercatat 18 tahanan KPK dijadwalkan menggunakan hak pilih mereka di tempat pemungutan suara yang berada di areal kantor KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan. TPS nomor 18 itu masuk dalam Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Menurut anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara, Sutrisno, penghitungan suara akan dilakukan nanti siang. "Nantin digabung di TPS 18," kata dia.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Berita lainnya:
Buruh Bantah Dukung Prabowo di Hari Tenang
Cedera Neymar Bukan karena Ditabrak Zuniga
Sibuk Syuting, Deddy Mizwar Terancam Ditegur Mendagri