TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan pemilu presiden-wakil presiden susulan akan dilakukan di tujuh distrik di Kabupaten Yahukimo, Papua. Pemilu susulan dilakukan karena distribusi logistik terhambat cuaca. "Tapi saat ini logistiknya sudah tiba," kata Ferry di gedung Komisi Pemilihan Umum, Rabu, 9 Juli 2014. (Baca: (Baca: JK Optimistis Raih 60 Persen Suara)
Pemilu susulan, menurut Ferry, akan dilakukan setelah ada kepastian dari daerah yang akan menggelarnya. "Mungkin bisa besok atau lusa dilakukan," ujarnya. Adapun 44 distrik lainnya, kata Ferry, dipastikan sudah melakukan pemungutan suara hari ini. (Baca: Jokowi-JK Presiden Terpilih versi Lingkaran Survei)
Saat pemilu legislatif lalu, Yahukimo juga melakukan pemilu susulan karena masalah yang sama: logistik belum tiba. Belajar dari pengalaman, KPU terlebih dulu mendistribusikan logistik ke wilayah-wilayah rawan. Namun logistik baru tiba di Yahukimo pada Kamis, 3 Juli lalu, dan tak bisa langsung disalurkan ke TPS.
Adapun setelah logistik sampai di kantor kabupaten, surat suara akan didistribusikan ke 51 distrik, lalu ke panitia pemungutan suara, baru ke TPS. Pendistribusian logistik di Yahukimo memerlukan waktu dan tenaga ekstra karena perjalanan dari kantor KPU Kabupaten ke distrik harus menggunakan pesawat kecil untuk kemudian dari distrik ke desa diangkut dengan berjalan kaki.
TIKA PRIMANDARI
Terpopuler
Pro Jokowi, PDIP Kehilangan Kursi Ketua DPR
Riset Nomura Prediksi Jokowi Ungguli Prabowo
Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out
Kiai Laporkan Dugaan Pemalsuan Dukungan ke Jokowi
Arkeolog Ungkap Grafiti Erotis Tertua di Dunia
Nokia Lumia Bakal Gunakan Android?