TEMPO.CO, Jakarta - Hasil hitung cepat lembaga survei Cyrus Network bekerja sama dengan Center for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Perolehan suaranya 52 persen untuk Jokowi-JK dan 48 persen untuk pasangan Prabowo-Hatta. Hasil ini tidak akan banyak berubah untuk ke depannya," kata peneliti CSIS, Phillips J. Vermonte, di kantornya, Rabu, 9 Juli 2014.
Hitung cepat yang dilakukan oleh Cyrus Network dan CSIS dilaksanakan di 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di 22 daerah di 33 provinsi seluruh Indonesia.
Data masuk saat ini mencapai 98.15 persen secara keseluruhan. Rincian perolehan suara di daerah pemilihan padat pemilih yakni Banten 98,82 persen, DKI Jakarta 80,00 persen, Jawa Barat 98,29 persen, Jawa Timur 99,69 persen, Kalimantan dan Sulawesi 98,09 persen, dan Sumatera 99.27 persen. Daerah lainnya 96,99 persen.
Menurut Phillips, pemilu kali ini sangat menarik sehingga membuat banyak orang ingin berpartisipasi. Tingkat partisipasi dalam pemilu kali ini yakni 71,98 persen. Ini artinya pemilih semakin matang dan ingin berpartisipasi dalam demokrasi.
Di Jawa Barat, Prabowo-Hatta menang dengan perolehan suara 53,54 persen. Jokowi-JK hanya mendapat 29,8 persen di provinsi ini. Namun, kata Phillips, perolehan ini tak membuat Prabowo-Hatta bisa mengungguli Jokowi-JK. "Meskipun menang di Jawa Barat, Prabowo-Hatta tak memperoleh suara yang cukup di daerah lain. Jadi, kesimpulannya, Jokowi-JK yang menang," ujarnya.
NURUL MAHMUDAH
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Ini Alasan Popularitas Jokowi Rebound
Kata Australia Soal Pemilu Indonesia
Braak, Prabowo Masukkan Surat Suara ke Kotak