TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Pusat Kajian dan Pengembangan Strategis, Husin Yazid, menyatakan lembaganya paling benar dalam hitung cepat alias quick count pemilihan umum presiden. Dia menyebut lembaga survei lain mengumumkan hasil survei lain secara tak tepat. "Hasil hitung kami memang berbeda, tapi kami paling benar, yang lain salah," kata Husin saat dihubungi, Rabu, 9 Juli 2014.
Dalam pemilu presiden, 9 Juli 2014, banyak lembaga survei menyebut pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul, namun Puskaptis mengumumkan sebaliknya: Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul. (Baca: Prabowo-Hatta Menang Tipis di TPS Ahmad Heryawan)
Husin berani mengatakan metodologi hitungan lembaganya agar diaudit. "Tidak masalah, ayo kita buktikan nanti lembaga mana yang benar dan lembaga mana yang salah," ujar dia. "Dibawa sampai ke sidang etik pun kami berani. Tapi jangan lupa kalau hasil pemilu itu adalah kewenangan Komisi Pemilihan Umum, bukan lembaga survei."
Soal beda antara hasil hitung cepat dari Puskaptis dan lembaga survei lain dalam menghitung pemilu presiden, Husin tak ambil pusing. Husin mengatakan lembaganya sudah banyak teruji di banyak pemilu kepala daerah.
"Di pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta, lembaga survei lain menyatakan Fauzi Bowo-Nachrowi menang. Hanya Puskaptis yang menyatakan Jokowi-Basuki Tjahja menang. Terbukti, Puskaptis yang benar," kata Husin. (Baca: LSI: Orang Sunda, Betawi, dan Minang Pilih Prabowo)
Tak hanya di Jakarta, Husni mencontohkan di pemilu kepala daerah Jawa Barat, Puskaptis tepat dalam menghitung hasil pemungutan suara. "Ketika itu Puskaptis menyebut Ahmad Heryawan menang dan terbukti," kata dia. (Baca: Prabowo Tak Percaya Hasil Hitung Cepat)
Puskaptis, kata dia, menjadi satu-satunya lembaga survei yang menyebut Sarimuda bakal memenangkan pilkada Kota Palembang. "Ternyata benar, Sarimuda yang menang," kata dia. Meskipun setelahnya, kemenangan Sarimuda digugat ke Mahkamah Konstitusi, dan mahkamah memutus pesaing Sarimuda, Romi Herton, yang berhak menjadi Wali Kota Palembang.
MUHAMAD RIZKI
Terpopuler
Pro Jokowi, PDIP Kehilangan Kursi Ketua DPR
Riset Nomura Prediksi Jokowi Ungguli Prabowo
Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out
Kiai Laporkan Dugaan Pemalsuan Dukungan ke Jokowi
Arkeolog Ungkap Grafiti Erotis Tertua di Dunia
Nokia Lumia Bakal Gunakan Android?