TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi pasar keuangan pada hari ini, Kamis, 10 Juli 2014 diprediksi masih akan dipengaruhi euforia kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei. Namun, pergerakan postif tersebut hanya terbatas.
"Investor itu cenderung pro-Jokowi sehingga sampai hari ini masih ada potensi euforia meski tipis," kata ekonom PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, saat dihubungi Tempo, Kamis, 10 Juli 2014.
Menurut Lana, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menembus level 5.100 poin. Namun, hal tersebut cenderung bisa dimanfaatkan para investor untuk mengambil keuntungan. "Jadi, euforia itu memang mendongkrak IHSG. Tapi setelah agak naik agak tinggi, misalnya 5.100, ada potensi profit taking," ujarnya.
Penyebabnya, investor hingga saat ini masih menunggu penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum. Walhasil, kondisi IHSG cenderung akan naik-turun hingga batas penghitungan suara pada 22 Juli 2014.
Indeks pada perdagangan Selasa ditutup naik 35,68 poin ke level 5.024,72 dan rupiah menguat ke level Rp 11.655 per dolar Amerika serikat. Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan indeks saham pada perdagangan hari ini akan bergerak pada kisaran 4.975- 5.090.
AYU PRIMA SANDI
Berita terkait :
Tak Ada Bilik Suara, Pria Ini Nyoblos di Dalam Sarung
Bertemu SBY, Prabowo Klaim Dapat Mandat dari Rakyat
Obama Beri Selamat kepada Indonesia