TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitrabara Adiperdana Tbk hari ini mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia dengan kode MBAP. Menurut Khorudin, Direktur Utama Mitrabara, harga saham perdana yang ditawarkan dan dibuka sebesar Rp 1.300 per lembar saham, Kamis, 10 Juli 2014.
Perseroan menargetkan bisa memperoleh dana segar Rp 319,09 miliar dari penawaran umum perdana saham (IPO) ini. Khoirudin mengatakan dana yang diperoleh dari penawaran umum akan digunakan untuk peningkatan modal disetor sebagai pengembangan fasilitas pelabuhan sebanyak 48 persen, untuk overhaul dan penggantian peralatan sekitar 11 persen, modal kerja perseroan 35 persen, dan 6 persen untuk pembagunan fasilitas kantor serta pembangunan laboratorium. (Baca juga: Melantai, Saham Batavia Prosperindo Menguat)
Jumlah saham yang dilepas ke publik sebesar 245.454.400 saham biasa atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum yang terdiri atas saham baru yang dikeluarkan dari portapel sebesar 122.727.200. Juga saham divestasi milik PT Wahana Sentosa Cemerlang sebesar 122.727.200 dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Pemegang saham Mitrabara yaitu PT Wahana Sentosa Cemerlang sebesar 53 persen, Athanius Tossin Suharya 18,98 persen, dan PT Baramurti Sugih Sentosa 8,02 persen, serta publik sebesar 10 persen untuk saham baru dan 10 persen untuk saham divestasi. Penjamin pelaksana emisi efek pada penawaran umum saham perdana tersebut adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Sucorinvest Central Gani. (Lihat juga: Gelar IPO, Target Chitose Naikkan Pendapatan)
Perdana Mitrabara merupakan perusahaan ke-16 yang melantai di Bursa Efek tahun ini, dan menambah jumlah total perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa menjadi 499 emiten. Sepanjang 2014, Bursa Efek menargetkan tambahan 30 emiten baru.
HERMAWAN SETYANTO
Terpopuler :
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Hidayat: Investor Cemas Hasil Pemilu Beda Tipis
Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok