TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, mengecam keras serangan Israel ke Jalur Gaza. Menurut dia, serangan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia.
"Serangan Israel ke Jalur Gaza yang telah menewaskan puluhan warga sipil Palestina dan ratusan lainnya luka-luka merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Situasi yang terjadi di sana sangat memprihatinkan karena telah terjadi pembunuhan massal," katanya dalam konferensi pers di Posko Media Center, Jalan Cemara, Jakarta, 10 Juli 2014. (Baca: Integritas 4 Lembaga Survei Pro-Prabowo Diragukan)
Jokowi meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berperan aktif dalam membela Palestina di berbagai forum internasional. Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu juga menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengambil langkah cepat menghentikan serangan Israel ke Palestina. (Baca: Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200)
"Saya juga menyerukan solidaritas di antara negara-negara yang mencintai perdamaian untuk menekan pemerintah Israel agar menghentikan aksinya dan duduk dalam meja perundingan," ujarnya. (Baca: Prabowo: Salah Apa Saya Sama Metro TV dan Tempo?)
Dalam waktu dekat, Jokowi akan bertemu dengan Duta Besar Palestina untuk menyampaikan dukungan langsung kepada bangsa Palestina. "Saya juga meminta pada seluruh rakyat Indonesia untuk membantu bangsa Palestina melalui sumbangan yang akan disalurkan langsung melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta."
Jokowi menyebut Palestina mempunyai arti penting bagi rakyat Indonesia karena Palestina merupakan negara Arab yang tergabung dalam Liga Arab, yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia.
ANANDA TERESIA
Berita Lain:
Serangan ISIS Mendekati Mekah
PBB: Konflik Israel-Palestina Semakin Memburuk
ISIS Kuasai Pabrik Senjata Kimia