Ramadan, Makassar Marak Tawuran  

Editor

Agung Sedayu

Sejumlah mahasiswa saling serang saat terjadi tawuran di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Parangtambung Makassar, Senin (18/6). Tawuran yang melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Seni tersebut mengakibatkan sejumlah mahasiswa luka-luka, 8 unit motor hangus terbakar dan rusaknya sejumlah ruang perkuliahan. TEMPO/Hariandi Hafid
Sejumlah mahasiswa saling serang saat terjadi tawuran di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Parangtambung Makassar, Senin (18/6). Tawuran yang melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Seni tersebut mengakibatkan sejumlah mahasiswa luka-luka, 8 unit motor hangus terbakar dan rusaknya sejumlah ruang perkuliahan. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Makassar - Selama Ramadan tahun ini, tawuran antarpemuda di Kota Makassar semakin marak. Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, ada 13 tempat yang kerap dijadikan lokasi tawuran. Lokasi itu tersebar di Kecamatan Tamalanrea, Biringkanaya, Makassar, dan Tamalate.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Polisi Endi Sutendi, polisi telah melakukan berbagai upaya guna mencegah tawuran. "Kami sudah lakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap setian gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya, Kamis, 10 Juli 2014.

Selama Ramadan, kepolisian telah melakukan operasi untuk mengantisipasi segala tindak kriminal dan tawuran warga yang kerap terjadi.

Selain itu,kata Endi, kepolisian juga telah melakukan sweeping dan patroli keliling di beberapa titik yang rawan kriminalitas. Namun tawuran tetap saja sering terjadi. Karena itu, ia berharap masyarakat bersedia membantu menjaga ketertiban dan mencegah tawuran.

DIDIT HARIYADI

Berita Terpopuler:
Jokowi-JK Menang, Munas Golkar Lebih Dinamis 
Aburizal Klaim Koalisi Permanen Positif
PKB Jawa Tengah: Jokowi Menang di Semua Basis NU
Ahok Sayangkan Dua Kandidat Klaim Kemenangan