TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengucapkan selamat atas kesuksesan pemilihan presiden di Indonesia. "Gedung Putih pada 9 Juli 2014 siang hari (Kamis dinihari) waktu Jakarta, telah mengeluarkan pernyataan tentang pemilihan presiden yang berlangsung di Indonesia," demikian siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington yang diterima Tempo, Kamis, 10 Juli 2014.
Dalam pernyataan persnya, Gedung Putih menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia atas suksesnya penyelenggaraan pemilu presiden yang disebut Gedung Putih sebagai sesuatu yang bersejarah. (Baca pula: Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200)
"Tingkat partisipasi pemilih yang tinggi, kampanye, dan partisipasi yang kuat dari seluruh rakyat Indonesia, masyarakat madani, dan media massa telah menegaskan kuat dan dinamisnya kematangan demokrasi Indonesia," ujar juru bicara Gedung Putih seperti disampaikan KBRI Washington.
Pihak Gedung Putih menyatakan sebagai negara kedua dan ketiga demokrasi terbesar di dunia, Amerika Serikat dan Indonesia memiliki kepentingan dan nilai yang sama termasuk keyakinan yang kuat terhadap arti penting penghormatan terhadap hak asasi manusia, tata kelola pemerintahan yang inklusif, dan persamaan kesempatan bagi setiap individu.
Kemitraan komprehensif yang telah diluncurkan kedua negara pada tahun 2010 merupakan komitmen jangka panjang berlandaskan kepentingan bersama untuk memperluas, memperdalam, dan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, lanjut juru bicara Gedung Putih.
"Presiden Obama sangat menginginkan keberlanjutan kemitraan yang sangat penting dengan presiden baru Indonesia dan dengan parlemen yang baru saja terpilih," kata juru bicara.
Dinyatakan pula, Presiden Obama dan pemerintahannya sangat menghargai kemitraan yang selama ini telah terjalin dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang telah bekerja sangat erat dengan Amerika Serikat untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan hubungan Amerika Serikat dengan ASEAN.
Dengan akan berakhirnya pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pihak Gedung Putih menyatakan SBY telah meninggalkan warisan penting bagi Indonesia. Warisan tersebut antara lain berbagai upaya Presiden SBY dalam mendorong Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat, memperkuat sendi-sendi dan institusi demokrasi, serta meningkatkan peran Indonesia sebagai pemimpin di tingkat kawasan dan tingkat global.
"Pemerintahan Obama mengakui seraya memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas semua upaya yang telah dilakukan Presiden SBY dalam membangun pemahaman yang lebih baik antara Indonesia dan Amerika Serikat, dan AS berkeinginan melanjutkan hubungan yang dekat di masa yang akan datang," kata juru bicara Gedung Putih.
NATALIA SANTI