TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud Md., menyatakan tidak tahu-menahu tentang status Lembaga Survei Nasional (LSN), Indonesia Research Center (IRC), Jaringan Suara Indonesia (JSI), dan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis).
Menurut dia, empat lembaga survei itu kebetulan saja berafiliasi dengan TVOne. Sedangkan TVOne dimiliki Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie, yang menjadi anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta. "Saya tidak tahu, itu pekerjaan televisi," ujarnya, Kamis, 10 Juli 2014. (Baca: Bawaslu Bersikap Hasil Survei Tidak Final)
Kubu Prabowo-Hatta mengklaim telah memenangi pemilihan presiden berdasarkan hasil hitung cepat empat lembaga survei, yakni LSN, JSI, Puskaptis, dan IRC, yang disiarkan oleh TVOne. Padahal, dari empat lembaga tersebut, hanya Puskaptis yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga menampik anggapan bahwa keempat lembaga survei itu adalah bagian dari tim pemenangan Prabowo-Hatta. (Baca: Beda Hitungan, Lembaga Survei Diminta Buka-bukaan)
Mahfud Md. juga mempersilakan Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) mengaudit Puskaptis dan JSI. "Terserah mereka saja dengan audit-audit itu," kata Mahfud Md. di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. (Baca: Lembaga Survei Nakal Akan Dijatuhi Sanksi)
Menurut Mahfud, lebih baik saat ini semua pihak menunggu hasil rekapitulasi suara dari KPU dibanding mengikuti hasil hitung cepat lembaga-lembaga survei yang berbeda-beda.
GANGSAR PARIKESIT
Berita terpopuler:
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Serangan ISIS Mendekati Mekah
Hidayat: Presiden Baru Harus Naikkan Harga BBM