TEMPO.CO, Sidney - Permukaan air laut akan naik lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya karena gagalnya model iklim. Sebelumnya, sebuah studi menyatakan gletser raksasa di Antartika barat mulai mencair dan mengakibatkan naiknya permukaan air laut setinggi 3 meter dalam 200-500 tahun.
“Ini pertama kalinya saya melihat hasil penelitian saya dan berpikir, 'Oh Tuhan, ini sangat mengkhawatirkan!'” kata Paul Spence dari Pusat Penelitian Perubahan Iklim University of New South Wales yang dikutip dari Sydney Morning Herald, Senin, 7 Juli 2014. Para peneliti menemukan air 4 derajat Celsius lebih hangat daripada lapisan es. Spence menuturkan ini adalah kasus yang aneh dan ia berharap hasil penelitian ini salah.
Sebelum penelitian yang melibatkan Spence dan ilmuan dari University of New South Wales dan Australian National University ini dilakukan, kebanyakan studi kenaikan permukaan air laut hanya memfokuskan pada tingkat mencairnya bongkahan es akibat pemanasan umum yang terjadi di atas area laut yang luas.
Namun, dari penelitian ini, para peneliti melihat bagaimana kegagalan model iklim. Hal ini diketahui dengan menguji perubahan angin di arus bawah ke 700 meter di sekitar garis pantai secara lebih rinci dari sebelumnya dengan menggunakan komputer super di Fasilitas Komputasi Infrastruktur Nasional Australia.
ANINGTIAS JATMIKA | SMH
Terpopuler
CA Pimpin Kategori Identity Provisioning
Pilpres, Trafik Data Telkomsel Naik 27,59 Persen
BlackBerry Luncurkan BBM Beta untuk Windows Phone