TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Organisasi Angkutan Darat (Organda) Andriansyah memprediksi jarak tempuh mudik akan sama dengan tahun lalu. Dia mencontohkan untuk jalur mudik dari Jakarta hingga Semarang akan membutuhkan waktu sekitar 11 hingga 12 jam lebih lama dari prediksi perjalanan di hari biasa, 8 jam.
"Kondisinya akan sama dengan tahun lalu, padat dan lancar," katanya saat dihubungi, Jumat 11 Juli 2014. Dia mengaku sulit untuk memperpendek jarak tempuh dari tahun lalu. Pasalnya, kelancaran perjalanan angkutan tergantung kondisi infrastruktur jalan dan kepadatan lalu lintas.
Andriansyah menambahkan, pada jalur Pantura, kemacetan tidak akan terelakkan. Khususnya, pada jalur Brebes, Indramayu, Losarang dan Simpang Jomin. Dia juga berharap aparat kepolisiam dapat memecah arus mudik ke arah jalur lintas tengah untuk kendaraan pribadi. "Polisi sudah mengatakan siap," katanya.
Sedangkan untuk infrastrukur, dia ingin Kementerian Pekerjaan Umum dapat menyelesaikan semua perbaikannya sebelum H-7 sebelum lebaran. Dia mengakui saat ini kondisi jalan untuk jalur Utara dan Selatan dalam keadaan baik. Namun untuk jalur lintas tengah masih dalam perbaikan. "Kalau lintas tengah selesai, para pemudik sepeda motor dapat menggunakan jalur itu sehingga beban jalur Pantura dan kemacetan disana dapat terkurangi," katanya.
Pada tahun ini, Andriansyah mengatakan Organda mengupayakan untuk menurunkan angka kecelakaan. Organda, telah menghimbau kepada seluruh operator untuk menyiapkan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan mengingatkan pengemudinya agar taat pada peraturan lalu lintas.
Organda menyiapkan armada sebanyak 43 ribu bus. Jumlah ini terdiri dari 23 ribu bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 16 ribu bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan tambahan 4 ribu bus pariwisata.
ALI HIDAYAT
Terpopuler:
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Hidayat: Investor Cemas Hasil Pemilu Beda Tipis
Hidayat: Presiden Baru Harus Naikkan Harga BBM