TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Jalan Nasional Tanjung Sari-Sumedang-Kadipaten, Linda Widianti, mengatakan target penyelesaian pekerjaan jalur lintas tengah di kawasan Tomo hingga Pertigaan Cijelag molor dua hari dari target. Awalnya, perbaikan jalan sepanjang empat kilometer ini ditargetkan selesai pada Ahad, 13 Juli 2014. (baca:Titik-titik Ini Harus Diwaspadai Pemudik)
"Ini karena waktu pemillihan presiden para pekerja pulang kampung satu-dua hari," kata Linda saat dihubungi, Jumat, 11 Juli 2014. Dia mengatakan para pekerja konstruksi meminta libur agar dapat mencoblos calon presiden pada Rabu, 9 Juli 2014.
Linda tidak dapat berbuat banyak ketika para buruh meminta libur untuk mengikuti pemilihan presiden. Dia mengatakan pekerjaan perbaikan jalan lintas tengah berhenti sementara saat para pekerja libur. (Baca:Perbaikan Pantura Dinilai Tak Perhatikan Keamanan)
Karena itu, penyelesaian jalur tengah dijadwalkan ulang menjadi Selasa, 15 Juli 2014. "Diupayakan hari Senin selesai. Tapi, kalaupun geser, hari Selasa pekerjaan berhenti," kata Linda.
Selain itu, kata Linda, pekerjaan di lintas tengah tersebut juga sempat mengalami kendala teknis berupa kerusakan alat berat. Alat konstruksi itu rusak karena rantainya patah sehingga pekerjaan tertunda sementara. (Baca:Polisi Minta Perbaikan Jalur Tengah Rampung H-7 )
Baca Juga:
Namun Linda memastikan saat ini pekerjaan ruas Tomo hingga Cijelag telah mencapai 60 persen. Dia optimistis perbaikan jalan dapat selesai tepat waktu karena pekerjaan yang tersisa adalah overlay setelah semua lubang di jalur tersebut ditutup.
ALI HIDAYAT
Berita Terpopuler:
Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok
Dukungan Habib Lutfi Tak Dongkrak Suara Prabowo
Serangan Israel ke Palestina, Dunia Terbelah