TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon menggelar pertemuan dengan Dewan Keamanan untuk membahas konflik Israel dan Palestina yang semakin memburuk. Dalam rapat tersebut, Duta Besar Palestina di PBB, Riyad Mansour, mengatakan bahwa masyarakat internasional wajib untuk menjamin warga sipil Palestina di bawah Konvensi Jenewa tentang pelaksanaan perang.
"Israel jelas-jelas melanggar dan melepas tanggung jawab sebagai penguasa warga untuk menjamin keamanan dan kesejahteraan penduduk sipil di bawah pendudukannya," kata Mansour, seperti dilaporkan Reuters, Kamis, 10 Juli 2014.
Mansour mengatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah meminta Swiss, sebagai pelaksana Konvensi Jenewa, untuk mengadakan pertemuan dengan pihak keempat dan membahas perlindungan warga sipil di masa perang.
Duta Besar Israel di PBB Ron Prossor megatakan bahwa negaranya akan mengambil langkah-langkah besar untuk menghindari kerugian warga sipil Israel karena operasi militer ini. Prossor mengatakan serangan militer ini dilakukan untuk menghapus ancaman yang ditimbulkan oleh Hamas.
"Pasukan Pertahanan Israel memperingatkan warga Palestina di Gaza dari serangan jarak dekat. Pada saat yang sama, Hamas malah memerintahkan warga sipil Palestina untuk berdiri di atap bangunan untuk jadi perisai manusia," kata Prosor.
Prosor menuding bahwa Hamas melakukan dua kejahatan: penargetan warga sipil Israel sambil bersembunyi di balik warga sipil Palestina.
Dalam rapat tersebut, Ban meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dalam melancarkan serangan. Ia mengingatkan bahwa warga sipil Palestina terjebak antara Hamas yang tidak bertanggung jawab dan respon balasan dari Israel.
Dari serangan sejak akhir pekan kemarin, sudah ada 76 warga Palestina dan ratusan lainnya luka akibat serangan roket yang diarahkan Israel ke Jalur Gaza. Namun, pihak Israel belum memberikan komentar terkait banyaknya warga sipil yang menjadi korban. Sejauh ini tidak ada korban tewas dari pihak Israel dalam serangan yang dilakukan oleh Hamas.
RINDU P. HESTYA | REUTERS
Berita Lain:
Serangan ISIS Mendekati Mekah
PBB: Konflik Israel-Palestina Semakin Memburuk
Jet Israel Bombardir Jalur Gaza, 72 Orang Tewas