TEMPO.CO, Tamaulipas - Polisi negara bagian Meksiko berhasil menyelamatkan 165 migran yang diduga akan diselundupkan ke Amerika Serikat di wilayah perbatasan Tamaulipas, Meksiko, Kamis, 10 Juli 2014.
Dikutip dari Reuters, Pemerintah Negara Bagian Tamaulipas menyatakan para migran yang kebanyakan berasal dari Kuba, Honduras, dan El Salvador ini mengatakan mereka telah dipukuli dan beberapa di antaranya mengalami pelecehan seksual.
Sejumlah migran yang telah ditahan lebih dari tiga minggu melaporkan bahwa mereka melihat para penculik membunuh beberapa orang di antara mereka, termasuk anak-anak. Kepolisian Negara Bagian Tamaulipas telah menahan tiga orang yang diduga terkait dengan kejahatan ini.
Tamaulipas yang terletak di timur laut Meksiko merupakan medan pertempuran antara geng Kartel Teluk dan kelompok Zetas. Keduanya terlibat dalam penyelundupan migran. Meski demikian, belum ada konfirmasi apakah tiga tersangka yang telah ditahan terkait dengan dua geng ini.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Serangan Israel ke Palestina, Dunia Terbelah
Jet Israel Bombardir Jalur Gaza, 72 Orang Tewas
Dubes Palestina: Solusi Dua Negara yang Terbaik