Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kutuk Israel, Ratusan Warga Kumpul di Bundaran HI

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah aktivis mengibarkan bendera saat mengikuti aksi unjuk rasa solidaritas Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta, (23/11). Mereka mengutuk serangan militer Israel di Jalur Gaza. Tempo/Arnold Simanjuntak
Sejumlah aktivis mengibarkan bendera saat mengikuti aksi unjuk rasa solidaritas Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta, (23/11). Mereka mengutuk serangan militer Israel di Jalur Gaza. Tempo/Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina dan Gerakan Reformasi (Garis) menyelenggarakan aksi solidaritas untuk Palestina di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Juli 2014. Aksi yang berlangsung sejak pukul 13.00 ini membuat lalu lintas di sekitar Bundaran HI padat .

Para peserta aksi menyelenggarakan doa bersama untuk kemerdekaan Palestina dan mengutuk agresi militer Israel ke negeri itu. Hampir semua orang yang berpartisipasi mengenakan busana muslim bernuansa putih.

Beberapa orang yang mengenakan ikat kepala bertuliskan "Save Palestine" membagikan bendera Palestina kecil dan selebaran berjudul "Salam Palestina" yang berisi rincian aksi yang telah dilakukan oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina. Spanduk bertuliskan "Save Gaza" yang juga disertai gambar korban-korban serangan pun dibentangkan di sepanjang jalan di depan pos polisi Bundaran HI.

Massa dengan bersemangat meneriakkan takbir dan mengibarkan bendera Palestina di tengah  panas matahari yang menyengat. Mereka juga mengumandangkan doa-doa untuk kedamaian Palestina.

"Apakah kita akan diam saja melihat saudara-saudara kita di Palestina dibantai?" teriak koordinator di atas truk yang disambut massa dengan teriakan, "Palestina! Palestina! Merdeka!"

Aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap agresi militer Israel di Jalur Gaza yang hingga saat ini sudah menewaskan 80 penduduk, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

URSULA FLORENE SONIA


Berita Terpopuler:
Dubes Palestina: Solusi Dua Negara yang Terbaik 
Ahok Dapat Restu Rombak Kepala Dinas
KPK Tahan Wali Kota Palembang dan Istrinya 
Harga Pemain Brasil Diprediksi Jatuh 
Jokowi Menang di Coblosan Ulang TPS Kulon Progo  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae. (Dok. Soompi)
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza


Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Selena Gomez. Foto: Instagram/@selenagomez
Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza


Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Personil darurat bekerja di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.


Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.


Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Gadis Palestina Fulla Al-Laham, terluka dalam serangan Israel yang menewaskan 14 anggota keluarga, termasuk orang tuanya dan semua saudara kandungnya, terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 14 Oktober. REUTERS/Mohammed Salem
Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Seorang pria membawa jenazah bayi kembar Palestina, Ossayd dan Mohammad Abu Hmaid, yang tewas bersama ibu dan tiga saudara perempuan mereka dalam serangan Israel, saat pemakaman mereka di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 8 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel berlari keluar rumah mereka, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.


Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.


Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Pria Palestina menerbangkan balon bernitrogen dengan bahan yang mudah terbakar ke arah militer Israel, di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza tengah, Senin, 4 Juni 2018.  REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.


Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Petugas keamanan Otoritas Palestina berjaga di gerbang perbatasan Kerem Shalom, jalur utama pintu masuk logistik ke Gaza yang terletak di kota Rafah, 9 Juli 2018.[Times of Israel]
Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.