TEMPO.CO, Melbourne - Bintang tenis baru putra Australia, Nick Kyrgios, menyatakan berpisah dengan pelatihnya, Simon Rea, dan memutuskan untuk lebih banyak menghabiskan waktu di kota tempat tinggalnya, Canberra. Hal ini dinyatakan Kyrgios yang baru berusia 19 tahun di Canberra, Sabtu, 12 Juli 2014.
Kyrgios membuat kejutan besar pada turnamen tenis Grand Slam Wimbledon dua pekan lalu dengan menaklukkan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, pada babak perdelapan final. Langkah Kyrgios kemudian terhenti pada babak perempat final.
Kyrgios bekerja sama dengan pelatih asal Selandia Baru itu sejak memenangi tunggal putra yunior Grand Slam Australia Terbuka 2013. Federasi Tenis Australia akan terus ikut mengembangkan prestasi Kyrgios dengan pelatih Piala Davis Australia, Josh Eagle, dan pelatih Akademi Tenis Canberra, Todd Larkham.
"Keinginan saya tetap berada di Canberra selagi tidak mengikuti turnamen,” tutur petenis remaja yang kini menempati peringkat 66 dunia ini. (Baca juga:Kyrgios Hancurkan Nadal dengan 33 Ace).
“Simon bukan hanya pelatih yang hebat, tetapi dia memiliki kepribadian yang hebat pula. Saya berharap karier kepelatihannya ke depan akan berjalan dengan hebat pula,” tutur Kyrgios tentang Simon Rea.
Kyrgios, menurut rencana, akan tampil pada turnamen level Asosiasi Tenis Profesional (ATP) 1000 (setingkat di bawah grand slam) di Toronto, Agustus mendatang.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN