Pembalap Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez berselebrasi di podium balapan MotoGP World Championship di sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis (18/5). (AP Photo/David Vincent)
TEMPO.CO, Sachsenring - Valentino Rossi mempunyai alasan tersendiri di balik keputusannya memperpanjang kontrak bersama Yamaha. Juara dunia sembilan kali ini mengatakan masih ingin merasakan lomba balapan Moto GP pada musim 2016.
Menurut Rossi, pada 2016 MotoGP akan mengalami perubahan drastis akibat regulasi baru dalam hal penggunaan sistem elektronik dan ban. "Balapan nanti seperti memulai dari awal lagi. Oleh sebab itu, saya ingin sekali merasakannya," kata Rossi, seperti dikutip situs Crash.net, Jumat, 11 Juli 2014.
Pembalap Italia ini tak menutupi kalau alasan utama ia memperpanjang dua tahun kontrak bersama Yamaha lantaran adanya perubahan ban dari Bridgestone ke Michelin dan penerapan sistem ECU.
Rossi memprediksi perubahan dua hal ini akan berimbas ke gaya membalap. Sebab, para pembalap akan beradaptasi lagi dengan penggunaan standar sistem ECU.
Lebih lanjut, di antara empat pembalap teratas, yaitu Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Valentino Rossi, hanya Jorge Lorenzo yang belum memutuskan apakah akan tetap bersama Yamaha atau berganti motor baru pada musim depan. (Baca juga: Pedrosa Tetap di Honda Hingga 2016)
Marquez dan Pedrosa sudah memutuskan akan bersama Repsol Honda setidaknya selama dua tahun ke depan, begitu juga dengan Rossi yang ingin bersama Yamaha.
Menanggapi itu, Rossi mengatakan kalau Lorenzo merupakan rekan satu tim yang kompetitif. Saat pertama kali datang ke Yamaha pada 2008, Lorenzo merupakan pembalap baru. Namun, seiring perkembangan, Rossi malah tersalip. "Saya senang bersama Lorenzo karena dia selalu bekerja optimal untuk mengembangkan motor," kata Rossi.
Namun musim ini, Rossi menyatakan ia sedikit unggul dari pembalap asal Spanyol itu. Dengan sedikit perubahan di tubuh tim, Rossi bisa meningkatkan kemampuannya. Apalagi Yamaha memperlakukan kedua pembalapnya dengan adil.
Di klasemen pembalap, Rossi berada di peringkat kedua mengemas 128 poin. Sedangkan Jorge Lorenzo duduk di posisi kelima dengan koleksi 81 poin. Peringkat pertama masih dihuni oleh Marc Marquez dengan 200 poin.
CRASH | ADITYA BUDIMAN
Berita Lain:Cortana Prediksi Jerman Juara Piala DuniaLG Ciptakan Televisi dengan Layar Dapat DigulungPerkenalkan 'Error', Alat Penolong Bagi TKI
