TEMPO.CO, Tel Aviv - Setidaknya lebih dari seratusan roket telah ditembakkan oleh Israel dan Palestina di perbatasan Gaza sejak awal pekan ini. Bunyi ledakan dan suara sirine peringatan membuat warga panik. Ternyata, bukan hanya manusia yang merasa terancam dengan bunyi peringatan itu, sekelompok gajah di Tel Aviv, Israel, juga mengalaminya.
Kejadian ini direkam oleh Sagit Horowitz, seorang petugas di Pusat Zoologi di Tel Aviv. Awalnya, para gajah masih beraktivitas dengan santai dan normal. Namun, saat suara sirine terdengar, mereka mulai terlihat panik.
Dari rekaman tersebut, terlihat seekor gajah bersikap agresif dan mengeluarkan suara peringatan bagi kawanannya. Gajah "pemimpin" itu seperti mengisyaratkan agar kelompoknya segera berkumpul bersama.
Gajah-gajah dewasa kemudian membuat lingkaran untuk melindungi anak-anak mereka sambil ketakutan. Setelah sirine berhenti, kelompok gajah itu tetap diam ditempat sebelum akhirnya bergerak perlahan beberapa saat setelahnya. (Baca: Sepuluh Menit Sebelum Gempa, Gajah Taman Safari Panik)
"Selain gajah, beberapa burung dan simpanse juga panik. Sayangnya, kebun binatang tidak memiliki pengalaman dalam menyikapi situasi perang seperti ini," kata Horowitz kepada media Israel Ynet, seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis, 10 Juli 2014.
Sebagai dampak dari agresi militer Israel-Palestina ini, petugas memindahkan binatang agar tidur di dalam kandang di malam hari. Hal ini dilakukan agar mereka tidak merusak pembatas saat mereka panik mendengar serangan lainnya. (Baca: Rapat dengan PBB, Israel-Palestina Saling Tuduh)
RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL
Berita Lain:
Obama Telepon Netanyahu Beri Dukungan ke Israel
Libanon Serang Israel dengan Roket
Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot di AS