TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Meski disebut sebagai pemain paling lemah di tim nasional Jerman, tapi Benedikt Howedes tak kehilangan semangat menyambut laga final Piala Dunia 2014 melawan Argentina, Senin dini hari nanti. Pemain belakang asal klub Schalke 04 itu bahkan mengaku siap menghadang aksi kapten Argentina, Lionel Messi.
"Saya memang bukan Roberto Carlos yang punya kemampuan bagus dalam umpan silang dan tendangan bebas. Saya pun sadar saya tak setara dengan dirinya," kata Howedes, Sabtu, 12 Juli 2014.
"Tapi, bersama rekan-rekan lain, saya akan melakukan apapun untuk memastikan Messi tak membahayakan kami."
Sebutan sebagai pemain terlemah di timnas Jerman untuk Howedes pertama kali dilontarkan mantan pelatih Schalke, Felix Magath, yang kini menangani Fulham.
Saat dimintai pendapat soal ulasan mantan pelatihnya itu, Howedes terlihat tak mau peduli. "Saya hanya mendengarkan opini pelatih Joachim Low. Pendapat yang lain saya tak peduli," kata Howedes.
Setengah menyindir, Howedes justru "menyerang' balik Magath. "Untungnya tersisa satu pertandingan di Piala Dunia sehingga ia hanya menyisakan satu kesempatan untuk menyebut saya sebagai titik terlemah di timnas Jerman."
Meski disebut Magath sebagai pemain terlemah di timnas Jerman, namun Low menunjukkan sikap sebaliknya. Ia justru terus memainkan Howedes selama 90 menit dalam enam pertandingan yang sudah dijalani tim Panser --julukan Jerman. Artinya, Howedes dinilai sukses menjalankan tugas sebagai full-back kiri.
SKY SPORTS | ARIE FIRDAUS
Baca juga:
Rizzoli Bangga Pimpin Final Piala Dunia