TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) segera menggelar audit investigasi pada tujuh lembaga survei yang mengadakan hitung cepat pemilihan presiden 9 Juli lalu. "Pekan depan akan kami mulai prosesnya," kata anggota Dewan Etik, Hamdi Muluk, usai diskusi Perspektif Indonesia Smart FM di Restoran Rarampa, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 Juli 2014.
Menurut Hamdi, untuk memudahkan proses audit, Dewan Etik akan mengajak tiga orang akademikus independen dari beberapa universitas untuk menguji validasi data hitung cepat yang akan diaudit. Saat ini tim etik masih menghubungi beberapa dosen yang dinilai tepat. Namun, Hamdi belum mau menyebutkan nama tim yang diajak.
Rencananya, proses pemanggilan tujuh lembaga survei akan dilakukan paling lama Selasa. Sedangkan verifikasi dan audit dilakukan pada Rabu dan Kamis. Hasil audit, kata Hamdi, diharapkan bisa rampung dalam sepekan. "Kami tak akan melihat mana yang menang dan kalah, tetapi kami ingin audit ini menyelamatkan wajah keilmuan," kata Hamdi.
Sidang etik nantinya akan digelar secara terbuka. Dewan ingin proses verifikasi yang dilakukan menjadi pembelajaran bagi publik. Bagaimana pun juga, kata Hamdi, wajah demokrasi berbanding lurus dengan kematangan keilmuan lembaga survei.
Hamdi mengatakan audit investigasi nantinya akan memastikan tingkat kepatuhan setiap lembaga survei. Mulai dari pengadaan populasi, pemilihan sampel, pengambilan data hingga proses tabulasi data.
Dari sebelas lembaga yang menggelar hitung cepat, tujuh survei memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sedangkan empat lembaga survei memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Tujuh penyelanggara merupakan anggota Persepi, yaitu Lembaga Survei Indonesia, Indikator, SMRC, Cyrus Network, Populi Center, Jaringan Survei Indonesia (JSI), dan Puskaptis.
IRA GUSLINA SUFA
Terpopuler
Politikus Golkar Ini Cari Dukungan Gulingkan Ical
Lulung Ngotot Ahok Tetap Wakil Gubernur
Obama Telepon Netanyahu Beri Dukungan ke Israel
Rapat dengan PBB, Israel-Palestina Saling Tuduh
Istri Muda Wali Kota Palembang Sambangi KPK
Prabowo dan Megawati Penentu Calon Wagub DKI
Libanon Serang Israel dengan Roket