TEMPO.CO , Bandung:Dinas Perhubungan Jawa Barat memulai menggelar uji petik di 10 terminal di Jawa Barat untuk memastikan semua kendaraan angkutan umum yang akan digunakan pemudik, terutama bus, layak jalan. Lewat uji petik itu, bus yang tidak layak jalan akan dilarang beroperasi. "Kami melakukan penindakan, ditunda perjalananya atau dikembalikan ke pol," kata Dedi.
Dedi mengatakan, lewat uji petik yang akan digelar terus menerus itu, targetnya pada H-7 semua bus yang beroperasi laik jalan. Uji petik itu digelar di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cichaeum di Kota Bandung lalu terminal-terminal di Bogor, Sukabumi, Depok, Bekasi, Garut, Cirebon, serta Kuningan. (baca : Lebaran, Tarif Bus Lorena Naik 25 Persen)
Menurut dia, di Jawa Barat bus yang disediakan untuk melayani angkutan Lebaran seluruhnya berjumlah 6.605 bus. Kenaikan pengguna jasa kendaraan umum bus saat mudik Lebaran nanti diperkirakan akan meningkat 8-10 persen dibandingkan Lebaran lalu. "Memang akan didominasi angkutan penumpang pribadi dan motor," kata Dedi. (baca : Jawa Timur Siapkan 435 Bus Mudik Gratis)
Soal infrastruktur jalan, pemerintah provinsi menargetkan pada H-10 semua jalan yang digunakan untuk mudik sudah siap. Dedi mencontohkan, di Pantura misalnya perbaikan masih tersisa. Begitu pula di Jalur Tengah dan Jalur Selatan. Hingga saat ini perbaikan masih berlangsung. "Diharapkan pada H-10 nanti sudah fungsional dan bisa digunakan untuk arus mudik Lebaran," kata Dedi.
AHMAD FIKRI
Berita Terpopuler
Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot di AS
Yoga tanpa Baju di Tengah Jalan, Wanita Ini Dibui
KPK: DPR Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi
Main Sinetron Lagi, Deddy Mizwar Dinilai Tak Etis
Cortana Prediksi Jerman Juara Piala Dunia