TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Indra Jaya Piliang, mengatakan tidak mengetahui apakah Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono benar merapat ke kubu Jokowi-Jusuf Kalla pasca-pemilihan presiden. "Saya enggak tahu," katanya kepada Tempo, Ahad pagi, 13 Juli 2014.
Indra menyatakan dia hanya tahu Agung tidak mempermasalahkan keputusan Golkar jika bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Kalla. "Karena Golkar ingin berbuat banyak dalam proses bernegara. Jadi, jauh lebih baik memberikan dukungan ke pemerintahan," ujar Indra.
Isu hengkangnya Golkar dari kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berembus kencang setelah muncul kabar kemenangan Jokowi-Kalla menurut versi hitung cepat. Isu ini semakin kuat setelah Agung menyatakan Golkar masih membuka peluang mengubah haluan ke kubu Jokowi-Kalla. (Baca: Golkar Berpotensi Gabung, Jokowi: Ya, Bagus)
Adapun Golkar masih tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Namun beberapa kader partai berlambang beringin itu justru mendukung Jokow-Kalla. Alasannya, Kalla merupakan kader Golkar yang juga mantan ketua umum partai itu. Karena itu, Kalla lebih layak diusung Golkar dibanding kader dari partai lain. (Baca: Aburizal Bakrie Buka Rapimnas Golkar)
Para kader Golkar yang merapat antara lain Poempida Hidayatulloh, Agus Gumiwang, Nusron Wahid, dan Indra. Sebenarnya, Indra menyatakan, banyak kader Golkar yang berada di kubu Jokowi-Kalla sejak awal. "Mereka bekerja dalam pemenangan. Cuma diam-diam saja," ujar Indra. (Baca: Kubu Ical Ngotot Memimpin Hingga 2015)
SINGGIH SOARES
Terpopuler
Lulung Ngotot Ahok Tetap Wakil Gubernur
Obama Telepon Netanyahu Beri Dukungan ke Israel
Rapat dengan PBB, Israel-Palestina Saling Tuduh
Istri Muda Wali Kota Palembang Sambangi KPK
Prabowo dan Megawati Penentu Calon Wagub DKI
Libanon Serang Israel dengan Roket