TEMPO.CO , New York: LeBron James akhirnya memutuskan kembali ke klub lamanya Cleveland Cavaliers. Keputusan ini cukup mengejutkan lantaran James sempat menjadi incaran beberapa klub NBA karena memutuskan ingin hengkang dari Miami Heat seusai final NBA 2014. Pemegang empat penghargaan pemain terbaik NBA ini mengatakan kepulangan ke Cavaliers lebih dari sekedar mempertahankan kariernya sebagai pemain basket.
"Saya mempunyai hubungan emosional yang kuat dengan wilayah timur laut Ohio," kata James, Sabtu, 12 Juli 2014. Menurut dia, Ohio adalah tempat di mana ia menimba ilmu dan menghabiskan masa kecilnya sebelum ia serius menekuni karier sebagai pebasket profesional.
Setelah membawa Miami Heat merebut dua kali gelar juara NBA, James terpanggil untuk membawa klub lamanya merasakan hal yang sama. Kepindahan James ke klub lamanya ini menghabiskan dana sebesar 88 juta US dollar untuk masa kontrak selama empat tahun.
Miami Heat amat terkejut dengan keputusan James. Pasalnya, anak buah Presiden Heat Pat Riley ini sempat menemui James pada Rabu kemarin di Las Vegas sebagai upaya untuk membujuk James agar tetap membela Heat. Pada pertemuan itu, James tidak menunjukkan gelagat akan pindah klub.
Namun pada Jumat kemarin, James langsung menelepon Riley dan mengatakan akan kembali ke Cleveland. "Tidak ada jumpa pers karena setelah ini saya harus segera bergabung bersama klub," kata dia. (Baca juga: LeBron James Torehkan Rekor Poin di Playoff NBA).
Tujuh musim bersama Cleveland Cavaliers, 2003-20010, James membawa timnya ke level teratas kompetisi NBA. Pada 2007, James sukses membawa Cavaliers ke final NBA melawan San Antonio Spurs. Namun sayang, Cavaliers gagal mengalahkan Spurs. Bersama Cavaliers, James menjadi pemain tersubur dengan rata-rata mengemas 27,8 poin, 7,2 rebound, dan 6,9 assist di tiap pertandingan.
Bersama Cavaliers, James paham kalau merebut gelar juara tidak akan mulus ketika masih bermain bersama Dwyane Wade dan Chris Bosh di Heat selama empat musim terakhir. "Kesabaran saya akan diuji," kata dia. Tapi James senang dengan peran barunya di tim. "Saya merasa harus membimbing para pemain muda untuk meraih tempat terbaik di NBA," ucap James.
ESPN | ADITYA BUDIMAN