Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Palestina, Diplomat Makarim Ubah Strategi

image-gnews
Warga Palestina menguburkan tubuh seorang bocah lima tahun yang tewas akibat serangan udara Israel yang dilancarkan ke Jalur Gaza di Deir El-Balah di Jalur Gaza, 11 Juli 2014. REUTERS
Warga Palestina menguburkan tubuh seorang bocah lima tahun yang tewas akibat serangan udara Israel yang dilancarkan ke Jalur Gaza di Deir El-Balah di Jalur Gaza, 11 Juli 2014. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa ihwal situasi hak asasi manusia di Palestina, Makarim Wibisono, memilih melakukan pendekatan kemanusiaan dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.

Makarim menjelaskan, fokus utama kerjanya setelah resmi menjadi pelapor khusus PBB pada 2 Juni 2014 adalah melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat yang menjadi korban. Ia akan mengunjungi tiga tempat utama untuk bertemu dengan masyarakat serta mencari informasi dan data untuk akhirnya membuat rekomendasi kepada PBB. Ketiga tempat itu adalah Yerusalem, Tepi Barat, dan Gaza.  

"Saya berangkat dari aspek HAM, low politics atau pendekatan bottom-up, bukan top-down," kata Makarim kepada Tempo di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Juli 2014. (Baca:Jurnalis Palestina Jadi Sasaran Roket Israel  )

Pendekatan kemanusiaan, menurut Makarim, memudahkan dia membangun kepercayaan masyarakat baik Palestina maupun Israel. Hal itu juga berlaku bagi pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pertikaian panjang ini.

Diplomat senior dengan gaya bicara tenang dan penuh senyum ini memastikan pilihan pendekatan kemanusiaan dia ambil setelah mengevaluasi pendekatan-pendekatan yang dilakukan sejumlah pelapor khusus sebelum dia terpilih.

"Selama ini fokus pada pendekatan top-down dengan mempermalukan satu pihak dengan melakukan apa yang disebut naming, shaming, showing," kata Makarim.

Untuk menggali data dan informasi awal, Makarim akan bergabung dengan beberapa pelapor khusus PBB lain. Pekan depan, ia akan berangkat ke markas PBB di Jenewa untuk mempersiapkan rencana kerjanya. (Baca:Israel: Serangan Selesai Jika Tujuan Kami Tercapai)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makarim menggantikan Richard Falk, ahli hukum asal Amerika Serikat. Falk dalam menjalankan tugasnya secara terang-terangan menunjukkan sikap anti-Israel. Walhasil, ia tidak dapat diterima masuk ke wilayah Israel (Tel Aviv) untuk melaksanakan mandatnya dari PBB. Ia pun terpaksa mengembalikan mandatnya ke PBB.

Pilihan jatuh pada Makarim, Ketua Sidang HAM PBB 2005, seorang diplomat berkebangsaan Indonesia, negara yang bersikap tegas mendukung Palestina di PBB dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. "Saya tidak terganggu dengan posisi Indonesia. Sebab, saya di sini bertugas tidak membawa nama negara saya, tapi mandat PBB. Jadi tidak ada masalah," kata Makarim optimistis.

MARIA RITA

Berita lainnya:
Bocah 9 Tahun Polisikan Ortunya yang Jual Ganja Ilegal
Al-Maliki Pecat Menteri Luar Negeri Irak
Secara Mengejutkan Putin Berkunjung ke Nikaragua

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

13 hari lalu

Penjelasan Jokowi Soal Presiden Cawe-cawe Jelang Pemilu 2024
Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.


Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

44 hari lalu

Seorang konservasionis dari pusat penelitian perikanan laut melepaskan hiu bambu bergaris coklat ke laut dalam upaya untuk meningkatkan populasi hiu di Rayong, Thailand, 1 Juni 2021. Para peneliti pekan lalu melepaskan 40 hiu bambu berpita coklat, berusia antara 2 dan 3 bulan, di terumbu karang buatan yang dibuat khusus pada kedalaman 18 meter (60 kaki). REUTERS/Kriengkrai Attanartwong
Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.


Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

48 hari lalu

Pelampung (buoy)  air dangkal dapat mendeteksi gerakan kecil dan perubahan dasar laut yang sering merupakan pertanda bahaya alam seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Kredit: University of South Florida
Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.


Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae. (Dok. Soompi)
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza


Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Selena Gomez. Foto: Instagram/@selenagomez
Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza


Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Personil darurat bekerja di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.


Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.


Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Gadis Palestina Fulla Al-Laham, terluka dalam serangan Israel yang menewaskan 14 anggota keluarga, termasuk orang tuanya dan semua saudara kandungnya, terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 14 Oktober. REUTERS/Mohammed Salem
Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Seorang pria membawa jenazah bayi kembar Palestina, Ossayd dan Mohammad Abu Hmaid, yang tewas bersama ibu dan tiga saudara perempuan mereka dalam serangan Israel, saat pemakaman mereka di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 8 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel berlari keluar rumah mereka, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.