TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pasca Pemilihan Presiden harus diwaspadai. Sebab, penguatan yang terlampau cepat tersebut berpotensi mengakibatkan pembalikan arah, yakni melemah jika tidak tertahan imbas rilis data-data positif.
"Masih adanya utang gap di level 4.989-5.008 dan 4.917-4.918 membuat potensi IHSG melemah lebih besar dibandingkan peluang untuk rebound. Untuk itu, tetap waspada adanya potensi pelemahan lanjutan," kata dia kepada Tempo, Senin, 15 Juli 2014.
Dia memperkirakan pergerakan IHSG akan berada pada rentang support 4.750-4.855 dan resisten 4.975-4.990 pada pekan ini. Beberapa data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen, antara lain hasil pemilihan presiden, keputusan BI rate, dan data inflasi.
Menurut dia, ada beberapa saham yang menjadi perhatian pekan ini. Di antaranya PT Bukit Sentul Tbk, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, PT Lippo Karawaci Tbk, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Ciputra Surya Tbk,PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, dan PT Modernland Realty Tbk.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita lainnya:
Pemecatan Setiyardi Dinilai Terlambat
Saham Rontok, Viva Klaim Labanya Malah Melesat
Asosiasi Logistik Tolak Proyek Trans-Sumatera