TEMPO.CO, London - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menyatakan Lionel Messi tidak harus memenangi Piala Dunia untuk menegaskan ia sebagai satu di antara pemain legenda dunia. Messi memimpin tim nasional Argentina ke babak final Piala Dunia 2014, tapi mereka kalah 0-1 oleh timnas Jerman setelah babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Kegagalan Messi membawa Argentina merebut trofi juara Piala Dunia 2014 memunculkan pertanyaan apakah ia layak disejajarkan dengan legenda sepak bola dunia seperti Diego Maradona (Argentina) atau Pele (Brasil). Namun Mourinho, yang mempunyai hubungan menegangkan dengan Barcelona (klub tempat Messi bermain) ketika menjadi pelatih Real Madrid pada 2010-2013, membela Messi.
“Lebih mudah menghargainya ketika ia menang, tapi menjadi sulit ketika ia kalah,” tutur Mourinho. “Namun ia (Messi) masih menjadi pemain yang telah mengukir sejarah (dalam sejarah sepak bola dunia). Ia tidak perlu menjadi juara dunia untuk menjadikan dirinya sebagai pemain bersejarah, terutama dalam dekade terakhir ini.” (Baca juga: Incar Messi, PSG Siap Pecahkan Rekor Transfer)
Bagi Mourinho, Pele adalah Pele dan Maradona adalah Maradona. “Bagi saya, tidak perlu membandingkan mereka, karena mereka mewakili generasi masing-masing,” ujar Mourinho.
Ditanya tentang Messi menjadi kambing hitam kekalahan Argentina, Mourinho mengatakan, “Tidak begitu. Saya pikir pada babak pertama ia menciptakan sejumlah peluang fantastis.”
REUTERS | AGUS BAHARUDIN
Terpopuler
Soal Dukung Jokowi, Demokrat Tidak Haus Kekuasaan
Kepindahan Arturo Vidal ke MU Tinggal Tunggu Waktu
Saksi Prabowo di Tamansari Juga Tolak Tanda Tangan