TEMPO.CO, Jakarta - Apa rahasia sukses Nurhayati Subakat dalam mengembangkan merek produk kosmetik Wardah? "Biasa-biasa saja. Yang penting 5P, yakni, great product, great price, good promotion, good place, dan pertolongan dari Allah," katanya.
Ia mengatakan kunci kesuksesannya adalah silaturahmi. "Selalu dapat inspirasi dari orang lain," katanya. Nurhayati menegaskan, seseorang harus punya mimpi. "Mimpi itu harus besar, sehingga ditertawakan orang. Dari sana, bangkit," katanya.(Baca: Kosmetika Wardah, Berawal dari Produk Rumahan )
Nurhayati mengutip Paulo Coelho dalam buku The Alchemist: “Jika kamu menginginkan sesuatu, maka alam semesta akan berkonspirasi untuk menolongmu". "Saya suka baca kisah sukses orang besar dari buku-buku," katanya.
Pada 1990-an, Nurhayati ditawari beriklan di acara televisi, Tassawuf, oleh musikus Ekky Soekarno. "Acaranya jam sembilan malam," katanya. Nurhayati mengatakan lalu ada yang melihat iklan itu dan bilang kepadanya,"Sudah berani beriklan?" "Padahal iklannya diskon sampai 75 persen," katanya sambil terbahak.
Nurhayati juga mulai memakai ikon produk kosmetik dari kalangan artis, seperti Marissa Haque dan Inneke Koesherawati. "Waktu itu ada yang tanya, kok yang menjual kosmetika laki-laki?" katanya.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Tanaman Organik Lebih Banyak Simpan Antioksidan
Kosmetika Wardah, Berawal dari Produk Rumahan
Napicraft di JCC, Ada Koleksi Perhiasan Ibu Negara
Ragam Teknologi Melangsingkan Tubuh