Simpang Pamoyanan, Titik Rawan Jalur Selatan

Editor

Suseno TNR

Pekerja mengerjakan proyek pelebaran jalan di jalur selatan di jalur Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, 1 Juli 2014. Pelebaran jalur ini untuk menyambut arus mudik lebaran 2014 nanti. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja mengerjakan proyek pelebaran jalan di jalur selatan di jalur Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, 1 Juli 2014. Pelebaran jalur ini untuk menyambut arus mudik lebaran 2014 nanti. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota mencatat sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas pada musim mudik Lebaran tahun ini. Titik-titik itu antara lain berada di jalur selatan Tasikmalaya, Jawa Barat, khususnya di  Kecamatan Kadipaten.

"Ada di tanjakan Gentong Stroberi, leter U Kadipaten, Gentong Bawah, dan Simpang Tiga Pamoyanan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Iskandar,  Senin, 14 Juli 2014.

Jalur di wilayah Kadipaten memang berkelok dan menanjak. Tak jarang ada kendaraan yang tidak kuat menanjak sehingga menjadi penyebab kemacetan. Guna meminimalisasi kemacetan itu, polisi akan menempatkan personel di jalur tersebut dan pemberlakuan rekayasa arus lalu lintas.

Menurut Iskandar, jika terjadi kepadatan kendaraan saat arus mudik, kendaraan dari Suryalaya tidak boleh belok kanan yang langsung mengarah ke arah Bandung. "Kendaraan dibelokkan ke kiri. Setelah itu, memutar di SPBU Pamoyanan atau Imah Tasik," ujarnya.

Kapolsek Kadipaten Ajun Komisaris Rudi Suherman menuturkan Simpang Tiga Pamoyanan memang menjadi titik kemacetan di Kadipaten. Kemacetan itu akibat banyaknya angkutan umum yang berhenti untuk menaikan atau menurunkan penumpang.  

Untuk mengatasi kemacetan itu, kata Rudi, jajarannya sudah menyiapkan lahan khusus bagi kendaraan umum untuk menurunkan atau menaikan penumpang. Untuk angkutan yang mengarah ke timur, lokasinya berada di depan minimarket.

Sedangkan untuk kendaraan yang mengarah ke barat, lokasinya berada di depan Masjid Al-Muksinin, sebelum belokan Pamoyanan. "Ada lahan cukup luas. Bus bisa masuk ke kiri sehingga badan bus tidak di tengah jalan saat menurunkan penumpang, jadi arus tetap dua lajur," ujarnya.

Upaya seperti ini diakui Rudi belum maksimal. "Ini mungkin tidak maksimal karena keterbatasan lahan, tapi saya pikir ini untuk meminimalisasi kemacetan," katanya.

Kepolisian, ujar Rudi, telah menyiapkan pospam mudik Lebaran. Pos tersebut berada di dekat Simpang Tiga Pamoyanan. "Pos yang dulu di Imah Tasik terlalu jauh, tidak efektif. Kita sudah ada lahan dekat pertigaan sehingga personel memantau ke situ. Ketika ada bus berhenti lama atau ngetem, tidak boleh."

CANDRA NUGRAHA

Lihat juga:
Peta Mudik Terupdate 2014
Waspadai Jalur Tengkorak Ngawi-Madiun
Gubernur Jawa Barat Resmikan Lingkar Gentong