Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RUSIA (2018)  

Editor

Raju febrian

image-gnews
(dari kiri) Carlos Santana, Wyclef Jean, Shakira, putranya Milan, dan Alexandre Pires tampil di upacara penutupan Piala Dunia 2014, di stadion Maracana, Ahad 13 Juli 2014, di Rio de Janeiro, Brasil. Alex Livesey - FIFA/FIFA via Getty Images
(dari kiri) Carlos Santana, Wyclef Jean, Shakira, putranya Milan, dan Alexandre Pires tampil di upacara penutupan Piala Dunia 2014, di stadion Maracana, Ahad 13 Juli 2014, di Rio de Janeiro, Brasil. Alex Livesey - FIFA/FIFA via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO - Drama di Maracana, Rio de Janeiro, Senin pagi tadi sudah menghasilkan kampiun: Argentina atau Jerman. Anda sudah tahu hasilnya. Brasil 2014 pun meninggalkan banyak cerita: Spanyol tersingkir pagi-pagi, tiki-taka mati, Suarez menggigit lagi, Cile-Kolombia-Kosta Rika tampil dengan energi tinggi, dan gelar heksa tuan rumah masih mimpi.

Dan yang ini pasti sulit dilupakan: Jerman membantai Brasil di Belo Horizonte, 7-1! Skor terbesar dari semua 64 laga dan, ironisnya, muncul di semifinal. Mimpi buruk Selecao berlanjut dalam play-off, diblender Belanda 3-0 dan menjadikan Der Oranje, seperti Kosta Rika, pulang dengan kepala tegak: tak terkalahkan dalam tujuh laga. Belanda juara (3) tanpa mahkota!

Brasil 2014 selesai, tapi degup sepak bola tak berhenti dan akan terus mengguncang dada siapa saja. Bahkan jauh ke depan, menatap Rusia 2018, ketika Piala Dunia edisi ke-21 kembali naik panggung pada 8 Juni-8 Juli 2018 di 11 kota yang tersebar di Rusia yang sangat luas.

Dan semua energi sudah dimobilisasi menatap Rusia 2018, jauh sebelum Vladimir Putin hadir di Maracana, menonton final sekaligus menjelaskan mereka tidak seperti Russian roulette, berjudi hidup-mati untuk tuan rumah.

Tapi, dan ini muncul dalam setiap Piala Dunia, masalah selalu muncul. Dengan bentangan jarak mencapai 2.500 km, dari barat ke timur, dari Moskow hingga Volgograd, dari Saint Petersburg hingga Samara, Rusia memang berjudi dengan waktu untuk berbenah diri. Baru dua stadion yang siap pakai, di Sochi dan Kazan. Maklum, dua kota ini baru saja menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin dan Universiade. Sisanya, 10 stadion lagi, dibangun baru.

Kepala Vitaly Mutko, CEO Rusia 2108, juga puyeng oleh serangan ancaman dan gerakan protes anti-Rusia. Itu datang dari dua pihak: United with Ukraine, yang menyerukan aksi boikot global terhadap sejumlah sponsor; dan Berkshire Hathaway, induk perusahaan ahli keuangan Amerika Serikat, Warren Buffet. Picu dasarnya tentu soal Crimea, yang semena-mena dicaplok Rusia.

Tapi biarlah itu urusan FIFA. Toh, Rusia sebagai kontestan sudah lolos ke putaran final jauh-jauh hari, melipur kegagalan skuad Fabio Capello lolos dari fase grup di Brasil 2014 tanpa satu pun kemenangan: 1-1 vs Korea Selatan, 0-1 vs Belgia, dan 1-1 vs Aljazair.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ya, baru Rusia ke Rusia 2018. Selebihnya, termasuk sang kampiun di Brasil 2014, harus merangkak lagi dari kualifikasi. Siapa di grup apa, skenarionya akan terbaca seusai undian di Saint Petersburg, 25 Juli 2015. Termasuk perjalanan Brasil menuju Rusia, tempat Neymar punya obsesi kuat menebus kegagalan memalukan di kandang sendiri.

Dari St Petersburg pula akan ketahuan prosesi perjalanan timnas Indonesia menuju putaran final Piala Dunia, pesta empat tahunan yang selalu mengguncang negeri sepak bola ini meski skuad Merah Putih belum jua tiba di sana.

Satu harapan mencuat dari tim bentukan Indra Sjafri dengan skuad timnas U-19 yang dibangunnya dari nol, berdarah-darah dengan blusukan dari Aceh hingga Maluku Utara sana. Tim yang Oktober nanti berlaga dalam putaran final Piala Asia di Myanmar itu, jika terus dipertahankan, akan mencapai usia emasnya di Rusia 2018 nanti.

Itu bukan harapan yang muluk, meski juga tak mudah. Tapi Evan Dimas dkk menjanjikan sepanjang mereka terus dikawal, dipoles, dan terus disodori jam terbang internasional. Syukur-syukur lolos ke Selandia Baru, tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.

Rusia sudah bersiap dengan sederet anak muda macam Alan Dzagoev (CSKA Moskow), Denis Cheryshev (Sevilla), juga Amir Natkho, anak muda 18 tahun yang baru saja dibeli Barcelona. Kita? Kita pun ingin ada di Rusia 2018, masuk dalam pusaran Piala Dunia sesungguhnya. Ayo!

HARDIMEN KOTO (Pemerhati Sepak Bola)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.