TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Organisasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidajat mengatakan tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyiapkan langkah hukum untuk mengantisipasi kecurangan pemilu.
Sebagai langkah awal, rencananya siang ini tim Jokowi-Kalla akan mengadakan rapat dengan ratusan advokat. Rapat akan digelar di Kridangga Ballroom, Century Park Hotel, Jalan Pintu Satu Senayan. "Mau bahas, bagaimana seandainya ada temuan lapangan seperti penggelembungan suara atau kasus lainnya," kata dia ketika dihubungi, Senin, 14 Juli 2014.
Djarot mengatakan saat ini tim telah menemukan sejumlah dugaan kecurangan yang dinilai merugikan perolehan suara Jokowi-Kalla. Dia mencontohkan adanya dugaan penggelembungan suara dalam formulir C1 untuk Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Hal yang sama juga dijumpai di beberapa daerah lainnya dengan modus yang sama.
Selain mengantisipasi kecurangan, tim advokat bakal mempersiapkan langkah yang akan ditempuh bila digugat pihak lawan. "Kalau perlu kami akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi juga," kata mantan Wali Kota Blitar itu. Meski begitu, Djarot mengatakan tim Jokowi-Kalla akan mengupayakan untuk tak langsung menempuh jalur hukum. "Kalau bisa diselesaikan secara baik-baik dulu," ujarnya.
LINDA TRIANITA
Berita Lainnya:
Jokowi-JK Klaim Sudah Kantongi Seluruh Form C-1
Prabowo-Hatta Deklarasi Koalisi Parlemen Hari Ini
Jokowi Persilakan Pendukung Prabowo Ikut Koalisi