TEMPO.CO, Jakarta - KPU Jakarta Barat dijaga ketat oleh polisi. Alasannya, seluruh berkas hasil rekapitulasi setiap kecamatan di wilayah itu telah didistribusikan lebih awal ke tingkat kota. "Hari ini kita dikawal oleh sekitar 20 polisi untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan yang mungkin saja terjadi," tutur Sunardi, Ketua KPU Jakarta Barat, Senin, 14 Juli 2014.
Sunardi mengatakan pengamanan khusus ini sebenarnya lebih cepat dari yang diperkirakan. Pengamanan dengan menambah jumlah personel ini, menurut dia, disebabkan oleh seluruh kecamatan di Jakarta Barat sudah menyelesaikan proses rekapitulasi lebih awal. "Padahal rekap di kecamatan masih bisa dilakukan hingga besok," ujarnya.
Menurut Sunardi, sejak pagi tadi, seluruh kecamatan di wilayahnya sudah berkoordinasi untuk membawa hasil rekap ke kantor komisi pemilihan yang berlokasi di Jalan C, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, itu. "Sekarang, semua hasil rekap kecamatan sudah ada di kita," katanya.
KPU Jakarta Barat akan melakukan rekapitulasi terhadap suara di wilayah Jakarta Barat sesuai dengan tanggal yang ditentukan KPU. "Rekapitulasi suara di tingkat Kota Jakarta Barat akan kita lakukan 16 Juli nanti," tuturnya. Jadi, menjelang proses rekapitulasi yang akan dilakukan KPU Jakarta Barat diperlukan penambahan jumlah aparat di lokasi.
Pantauan Tempo, halaman kantor KPU Jakarta Barat tampak dipenuhi puluhan polisi. Apabila biasanya kita hanya menemui dua atau tiga polisi yang berjaga, hari ini tidak kurang dari 20 polisi tengah melakukan pengamanan.
Salah satu petugas yang bersiaga di KPU Jakarta Barat, Ipda Bangun Irianto, mengatakan telah bersiap di tempat itu sejak pukul 07.00 WIB. "Padahal kemarin kita baru saja mengamankan kecamatan. Pagi ini kita langsung mendapat instruksi untuk bersiaga di KPUD," ujarnya. Menurut dia, jumlah personel yang berlebih di KPU Jakarta Barat akan terus dilakukan hingga rekapitulasi tingkat kota pada 16 Juli mendatang.
NURIMAN JAYABUANA
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Capres Anda Dicurangi? Ini Cara Lapor ke KPU
Suara Jokowi-JK Nol di 17 TPS di Sampang
Giliran Prabowo Dikirimi 'Surat Cinta'