TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas mengatakan peredaran uang palsu hingga Juli 2014 mengalami penurunan. Menurut Ronald, dalam data Bank Indonesia tercacat empat lembar uang palsu per satu juta uang yang diedarkan hingga bulan ini.
"Per-Juli ini tetap rendah, empat lembar per satu juta. Trennya tidak ada lonjakan," ujar Ronald saat menghadiri buka bersama Bank Indonesia dengan media di gedung BI, Senin, 14 Juli 2014.
Dibandingkan dengan tahun lalu, tutur dia, peredaran uang palsu tercatat berupa delapan lembar per satu juta.
"Sosialisasi jalan terus ke masyarakat dan kerja sama dengan Polri jalan terus," kata Ronald. Ia juga menyarankan agar masyarakat menyerahkan dan menukarkan temuan uang palsu kepada Bank Indonesia.
Ronald mengaku optimistis peredaran uang palsu tahun ini akan lebih rendah dibanding tahun lalu. "Kita optimistis mudah-mudahan bisa di bawah delapan lembar, tapi kita enggak ada target, ya."
MAYA NAWANGWULAN
Terpopuler :
Soal Dukung Jokowi, Demokrat Tidak Haus Kekuasaan
Kepindahan Arturo Vidal ke MU Tinggal Tunggu Waktu
Saksi Prabowo di Tamansari Juga Tolak Tanda Tangan
Pendukung Prabowo Sepakat Tunggu Hasil KPU