TEMPO.CO, Malang - Maskapai Sriwijaya Air menambah dua penerbangan untuk menampung pemudik keluar dan masuk melalui Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur.
Menurut Manajer Distrik Malang Sriwijaya Air Muhammad Yusri Hansyah, bila ditambah dengan tiga jadwal penerbangan reguler, Sriwijaya Air mempunyai lima jadwal penerbangan, atau sepuluh jadwal penerbangan dari Malang ke Jakarta pergi-pulang. (Baca: Penumbang di Bandara Malang Bakal Naik 12,5 Persen)
Baca Juga:
"Extra flight kami dikhususkan untuk menyambut Lebaran mulai 24 Juli sampai 4 Agustus, dengan tujuan melayani animo pemudik yang tinggi untuk ber-Lebaran. Sejauh ini respons masyarakat sangat bagus dengan tingkat pemesanan tiket sudah mendekati 100 persen," kata Yusri kepada Tempo, Selasa, 15 Juli 2014.
Yusri menyebutkan, untuk extra flight, Sriwijaya Air terbang dari Malang ke Jakarta pada pukul 12.00 WIB dan 13.30 WIB, serta terbang dari Jakarta ke Malang pada pukul 10.00 WIB dan 11.00 WIB. Sedangkan jadwal terbang reguler Sriwijaya dari Malang yaitu 08.40 WIB, 12.45 WIB, dan 14.50 WIB, serta terbang dari Jakarta pada pukul 06.40 WIB, 10.45 WIB, dan 12.50 WIB.
Menurut Sriwijaya Air, respons masyarakat sangat bagus dengan tingkat pemesanan tiket sekitar 98 persen dari total 148 kursi pesawat. Maskapai ini mematok harga tiket antara Rp 800 ribu sampai Rp 1,2 juta.
Adapun Garuda Indonesia tidak menambah jadwal terbang dari Jakarta atau Malang. Emma S. Priatna, staf di kantor Garuda Indonesia Cabang Malang, mengatakan Garuda tetap terbang sesuai dengan jadwal reguler. Garuda terbang dari Malang pada pukul 10.50 WIB dan 13.05 WIB, serta terbang dari Jakarta pada pukul 08.30 dan 10.45 WIB. Pemesanan tiket terbanyak untuk penerbangan pada 26-27 Juli dan 2-3 Agustus.
ABDI PURMONO
Terpopuler
Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Deddy Mizwar Diberi Dua Pilihan jika Main Sinetron
Hasil Pemilu Menurun, Ical Didesak Gelar Munas
BI: Jangan Kaget dengan Uang NKRI
Samsung Setop Bisnis dengan Pemasok Cina
Rekapitulasi Suara Pilpres di Jabar Lancar