TEMPO.CO, Doha - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengatakan para pemain Indonesia sudah tampil maksimal kala menghadapi timnas Qatar dalam pertandingan persahabatan pada Selasa dinihari, 15 Juli 2014, waktu Indonesia. Laga tersebut berkesudahan 2-2.
"Saya mengapresiasi permainan anak-anak, apalagi sejumlah pemain tetap menjalankan puasa," kata Riedl seperti dikutip dari situs Liga Indonesia. Pelatih asal Austria ini menilai penampilan Firman Utina cs di atas lapangan tetap stabil kendati masa persiapan terbilang singkat dan dalam kondisi sonder makanan-minuman. Bahkan Riedl yakin, jika masa persiapan sebelum melawan Qatar lebih panjang, timnas Indonesia bisa mengungguli lawan. "Program latihan selama puasa kemarin memberi dampak positif ke pemain."
Pertandingan tersebut digelar di Stadion Saud bin Abdul Rahman Al Wakra, Doha. Tuan rumah dikejutkan oleh gol Ricardo Salampessy pada menit pertama. Sebelum turun minum, Qatar berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan Khalid Muftah.
Memasuki babak kedua, Qatar berbalik unggul, 2-1, setelah Abdul Khadir Elyas Bakur membobol gawang Kurnia Meiga. Indonesia akhirnya sukses menyamakan kedudukan melalui penyerang Irfan Bachdim pada menit akhir babak kedua. Kedudukan 2-2 bertahan sampai peluit panjang berbunyi. Hasil ini positif mengingat Qatar berada di peringkat 100 dunia, jauh di atas Indonesia, 157.
Riedl, 64 tahun, menilai para pemain Indonesia bermain bagus pada babak pertama. Namun sayang, pemain kehilangan konsentrasi ketika Qatar mendominasi permainan dan melakukan serangan bertubi-tubi. "Yang terpenting mereka bisa keluar dari tekanan setelah tertinggal 2-1," ucapnya.
Pada dua uji coba terakhir, yaitu melawan Nepal pada 21 Juni dan menghadapi Pakistan 25 Juni 2014, Indonesia meraih kemenangan. Tim Garuda menang 2-0 atas Nepal dan menggasak Pakistan dengan skor 4-0. Uji coba ini merupakan persiapan Indonesia sebelum terjun ke turnamen Piala Federasi Asia Tenggara (AFF) 2014 pada 22 November-20 Desember mendatang.
ADITYA BUDIMAN | LIGA INDONESIA
Baca juga:
Presiden FIFA: Sanksi Suarez Terlalu Berat
Mourinho: Messi Tetap Pemain Besar Dunia
Gagal Bawa Brasil Juara, Scolari Dipecat