TEMPO.CO, Jakarta - Penulis novel Catatan Hati Seorang Istri, Asma Nadia, terkena imbas kepopuleran sinetron berjudul sama yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta. "Banyak yang komentar tentang itu," kata Asma di rumahnya, Depok, pada 9 Juli 2104.
Komentar tentang sinetron yang dibintangi Dewi Sandra, Ashraf Sinclair, Alexandra Gottardo, dan Oka Antara ini memang cukup beragam. Ada yang mengasihani Hana, si tokoh utama yang selalu sabar, ada pula yang mengasihani Asma, sebagai penulis bukunya.
"Banyak yang berpikir itu kisah pribadi saya," kata wanita berkerudung itu tertawa. Akibat salah sangka itu, Caca, anak pertama Asma Nadia, sering protes kepada ibunya. "Kata Caca, 'Lurusin, Ma, lurusin...'" ujar Asma meniru perkataan anaknya.
Anggapan bahwa kisah CHSI adalah kisah pribadi Hana ternyata mengganggu Caca. Gadis 18 tahun itu ingin agar sang ibu memberikan klarifikasi bahwa sinetron tersebut berdasarkan curahan hatinya. Maklum, ia tidak ingin membenarkan anggapan orang bahwa ibunya sering disakiti oleh ayahnya yang suka berselingkuh seperti pada cerita yang dikisahkan Asma.
Sinetron Catatan Hati Seorang Istrimenjadi salah satu sinetron yang sangat ditunggu penonton pada jam tayang prime time di salah satu stasiun televisi swasta. Kisah Hana, diperankan oleh Dewi Sandra, sang tokoh utama yang tetap sabar menghadapi suaminya, Bram, diperankan Ashraf Sinclair, mampu memainkan emosi penonton. Apalagi setelah Bram sempat berselingkuh dengan salah satu rekan kerjanya, Karin atau Hello Kitty, yang diperankan Cut Meyrisk.
Baca Juga:
MITRA TARIGAN
Berita Terpopuler
Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Rahasia Kecantikan Angelina Jolie Terungkap
Goetze: Mimpi Kami Jadi Kenyataan
Penutupan Piala Dunia, Shakira Tampil Gendong Anak