TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat, ‘si kecil’ yang biasa muncul di wajah ini, seringkali mengganggu penampilan. Orang juga kerap dibuat bingung untuk mengobatinya. Berbagai cara dicoba seperti menggunakan gel, krim, lotion, hingga suplemen khusus penghilang jerawat.
American Academy of Dermatologi (AAD) menngingatkan, pemakaian suplemen alternatif belum tentu efektif dan beberapa bahkan mungkin berbahaya. Sebagai contoh suplemen jerawat yang mengandung lebih dari 200 kali jumlah selenium yang menyebabkan berbagai reaksi toksik.
Obat jerawat konvensional yang banyak dijual di toko juga tidak selalu bekerja efektif untuk beberapa orang, bahkan mungkin menyebabkan iritasi kulit yang dapat memperburuk kondisi. Hal yang perlu diwaspadai lainnya adalah penggunaan antibiotik karena berisiko terjadinya resistansi antibiotik.
Sebenarnya, ada cara yang murah dan mudah untuk mengatasi jerawat, yaitu dengan menggunakan bahan-bahan tradisional di sekitar kita. Seperti disarankan situs Health.com, faktor kunci dalam pengobatan jerawat adalah kebersihan wajah yang terjaga, dibarengi dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak dan berminyak serta memperbanyak konsumsi sayuran dan buah serta air putih.
Bahan tradisional yang biasa digunakan untuk mengatasi jerawat dan umum dipakai oleh kaum wanita dari berbagai belahan dunia adalah:
Madu manuka
Madu ini berasal dari Selandia Baru yang madunya berasal dari bunga semak manuka asli Selandia Baru. Klaim sebagian besar didasarkan pada studi yang menunjukkan bahwa madu ini memiliki sifat anti bakteri yang secara signifikan mampu mengobati jerawat dan mengobati luka. Bahkan dalam satu studi penelitian madu yang dioleskan pada perban lebih cepat mengobati luka.
Asam Jawa
Buah asam yang mengandung sitrit, glukonat, gluconolactone, malat, dan asam tartarik ini memiliki sifat alami yang membantu menghilangkan jerawat. Yang tepenting dalam perawatan jerawat adalah kebersihan wajah, tidak memencet jerawat sembarangan apalagi memakai tangan yang kotor.
Baking soda
Buatlah pasta dengan mencampurkan baking soda dan air. Oleskan pada jerawat, biarkan selama sekitar 10 - 20 menit sampai kering. Basuh dengan air es. Ulangi perawatan ini dua kali sehari. Namun jika kulit menunjukkan tanda iritasi, berhentilah.
Jeruk nipis
Potong jeruk di tengah dan oleskan dengan lembut ke bagian kulit yang berjerawat. Jeruk nipis mengandung asam sitrit yang efektif membunuh bakteri penyebab jerawat. Setelah itu, basuhlah. Pada beberapa orang mungkin perlu menggunakan tabir surya setelah perawatan ini, karena efek asam pada jeruk bisa menyebabkan kulit seperti habis terbakar sinar matahari.
Kuning telur
Kuning telur mengandung immunoglobulin yang dapat membunuh bakteri dan mengurangi inflamasi. Oleskan kuning telur pada bagian kulit yang berjerawat dan pijat dengan lembut area di sekitarnya selama dua sampai tiga menit. Biarkan selama satu jam, kemudian bilas dengan air hangat dan basuh dengan air es untuk menutup kembali pori-pori.
INDAH P