TEMPO.CO, Roma – Bangkai kapal pesiar Costa Concordia berhasil diapungkan kembali pada Senin, 14 Juli 2014, setelah terbalik di perairan Pulau Giglio, Italia, sebagai tahap pertama operasi penyelamatan yang ditujukan untuk menarik kapal ke Pelabuhan Genoa.
Mengutip laporan Xinhua, operasi ini dimulai pada Senin pagi, 14 Juli 2014. Senin sore, kapal yang menabrak karang pada Januari 2012 lalu ini akhinya bisa mengapung sempurna. “Hal ini sangat menghibur,” kata Kepala Perlindungan Sipil Italia Franco Gabrielli dalam konferensi persnya.
Baca Juga:
Mengingat ukuran kapal yang besar dengan panjang 290 meter dan berat 114.500 ton, operasi pengangkatan kapal disebut sebagai salah satu operasi penyelamatan maritim terbesar dalam sejarah. (Baca: Penyelamatan Costa Concordia Habisakan US$ 400 Juta)
Meski sudah berhasil diapungkan, Gabrielli memperingatkan masih ada “perangkap” dalam operasi ini. Apalagi upaya penyelamatan barulah tahap awal. (Baca: Risiko Parbuckling dalam Operasi Costa Concordia)
Costa Concordia yang mengangkut 4.200 orang terbalik pada Januari 2012 lalu setelah menabrak karang. Sebanyak 32 orang tewas saat berusaha menyelamatkan diri. Adapun tubuh seorang korban, Russel Rebello, belum ditemukan. Tim penyelam berharap segera menemukan tubuh pelayan asal India ini. (Baca: Tim Penyelamat Costa Concordia dari 26 Negara)
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Israel Serang Masjid, Sekolah, dan Rumah Sakit
Paus Fransiskus: 1 dari 50 Pastor Pedofil
Roket Nyasar di Mesir, Delapan Tewas