Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malala Desak Boko Haram Bebaskan Ratusan Siswa  

image-gnews
Tokoh pendidikan muda Malala Yousafzai mengunggah foto dirinya dengan membawa kertas bertuliskan #Bring Back Our Girls, sebagai kampanye dukungan pembebasan 276 pelajar perempuan yang diculik oleh pasukan bersenjata kelompok Boko Haram di Nigeria pada April silam. Todaysparent.com
Tokoh pendidikan muda Malala Yousafzai mengunggah foto dirinya dengan membawa kertas bertuliskan #Bring Back Our Girls, sebagai kampanye dukungan pembebasan 276 pelajar perempuan yang diculik oleh pasukan bersenjata kelompok Boko Haram di Nigeria pada April silam. Todaysparent.com
Iklan

TEMPO.CO, Abuja – Pejuang kesetaraan hak mendapatkan pendidikan asal Pakistan, Malala Yousafzai, terbang ke Nigeria untuk menyuarakan dukungannya kepada ratusan pelajar perempuan yang diculik kelompok militan Boko Haram. "Saya berdiri di pihak mereka (para pelajar Nigeria)," kata Malala setibanya di Nigeria, seperti diberitakan BBC, Senin, 14 Juli 2014.

Kunjungan Malala ke Nigeria sekaligus memperingati usia remaja pemberani itu yang tepat 17 tahun pada Sabtu, 12 Juli 2014. Kunjungannya ini sebagai rangkaian kampanye untuk membebaskan lebih dari 200 pelajar perempuan Nigeria yang berada dalam genggaman Boko Haram sejak tiga bulan lalu.

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan kemudian menerima Malala di Istana Kepresidenan. Selama 45 menit, mereka bertemu. "Presiden telah berjanji bahwa gadis-gadis itu akan segera kembali ke rumah,” kata Malala dalam konferensi pers setelah bertemu Goodluck, seperti dilaporkan Reuters.

Malala, yang menjadi sorotan dunia setelah bertahan akibat tembakan milisi Taliban, juga menyerukan agar Boko Haram menghentikan serangan dan melepaskan siswi yang berasal dari asrama sekolah di Provinsi Chibok. Ia menuturkan Islam adalah agama damai yang memungkinkan pendidikan bagi siapa saja, termasuk perempuan. (Baca: Penyanyi Ini Tawarkan Keperawanan ke Boko Haram)

Memang, Boko Haram, yang berarti “pendidikan Barat adalah dosa” menganggap siswi-sisiwi yang mereka culik tak sepantasnya mengenyam pendidikan. Sejak 14 April lalu, mereka diculik Boko Haram. Nigeria telah menerima bantuan dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Israel, dan negara lain untuk melacak jejak mereka. (Baca: Militer Temukan Lokasi Korban Penculikan Boko Haram)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS


Terpopuler


Israel Serang Masjid, Sekolah, dan Rumah Sakit
Paus Fransiskus: 1 dari 50 Pastor Pedofil 
Roket Nyasar di Mesir, Delapan Tewas  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

13 hari lalu

Seorang anak laki-laki memegang tanda untuk memprotes, apa yang dikatakan seorang guru, anggota dewan setempat dan orang tua, penculikan ratusan siswa sekolah oleh orang-orang bersenjata setelah salat Jumat di Kaduna, Nigeria 8 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.


Mengenang Keberanian Malala Yousafzai 11 Tahun Lalu, Peluru Taliban Tak Menghentikannya

9 Oktober 2023

Sejumlah anak menyalakan lampu minyak di samping sebuah foto Malala Yousufzai, yang ditembak pada hari selasa (9/10) oleh Taliban karena berbicara menentang Taliban dan mengkampanyekan pendidikan bagi anak perempuan, di sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan, Jumat (12/10). REUTERS/Athar Hussain
Mengenang Keberanian Malala Yousafzai 11 Tahun Lalu, Peluru Taliban Tak Menghentikannya

Pada 9 Oktober 2012, gadis Pakistan Bernama Malala Yousafzai ditembak Taliban Pakistan karena kegigihannya menyuarakan hak pendidikan perempuan.


Kisah Pidato Malala Yousafzai di Hadapan Sidang PBB

13 Juli 2023

Layar menampilkan Malala Yousafzai saat berpidato di rapat pleno PBB Sustainable Development Summit 2015 di Markas PBB, Manhattan, New York,  25 September 2015. Malala mendesak para pemimpin dunia untuk
Kisah Pidato Malala Yousafzai di Hadapan Sidang PBB

Pada 2013, Malala Yousafzai berpidato di hadapan PBB setahun setelah penembakan Taliban kepadanya. Berikut isinya.


36 Tahun Malala Yousafzai, Aktivis Pendidikan Peraih Nobel Perdamaian Termuda

13 Juli 2023

Peraih Nobel Malala Yousafzai bersama ayahnya Ziauddin Yousafzai berfoto dengan dan murid-murid di sekolah yang didanai Unicef di kamp Bakassi di Maiduguri, Nigeria, 18 Juli 2017. Reuters/Afolabi Sotunde
36 Tahun Malala Yousafzai, Aktivis Pendidikan Peraih Nobel Perdamaian Termuda

12 Juli diperingati dunia sebagai Hari Malala. Penghargaan itu tidak lepas dari perjuangan Malala Yousafzai dalam menyuarakan kesetaraan pendidikan.


12 Juli Diperingati Sebagai Hari Malala, Berikut Kilas Balik Penetapannya oleh PBB

12 Juli 2023

Malala Yousafzai dinobatkan menjadi pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Termuda sekaligus pemenang Hadiah Nobel Termuda oleh Guinnes World Records. Pada 2014, Malala memeroleh penghargaan Nobel tersebut ketika dirinya berusia 17 tahun. REUTERS
12 Juli Diperingati Sebagai Hari Malala, Berikut Kilas Balik Penetapannya oleh PBB

Malala Yousafzai merupakan wanita pemberani asal Pakistan menentang Taliban dan tanggal kelahirannya diabadikan oleh PBB sebagai Hari Malala.


7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

16 Juni 2023

Peraih Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai, mengumumkan pernikahannya di media sosial, Selasa, 9 November 2021. dengan pria yang hanya disebut bernama Asser di kota Birmingham, Inggris, dan merayakannya di rumah bersama keluarga mereka. Foto/Malin Fezehai/bbc.com
7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

Kesetaraan gender adalah isu yang terus diperjuangkan di seluruh dunia. Film memiliki kekuatan untuk mengangkat isu-isu sosial ini. Apa saja?


Malala Yousafzai Debut di Oscar dengan Gaun Silver dan Anting Ratu Afganistan Penuh Makna

14 Maret 2023

Malala Yousafzai debut di karpet merah Oscar 2023 dengan gaun silver Ralph Lauren di Los Angeles, Amerika Serikat, Ahad, 12 Maret 2023.
Malala Yousafzai Debut di Oscar dengan Gaun Silver dan Anting Ratu Afganistan Penuh Makna

Dari gaun hingga perhiasan Ratu Afganistan Soraya Tarzi, pilihan gaya Malala Yousafzai di karpet merah Oscar penuh dengan makna.


Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

10 Desember 2022

Warga berkumpul di luar rumah sakit umum tempat dirawatnya siswi korban penculikan Boko Haram di Nigeria, 21 Maret 2018. Siswi ini diculik dari Akademi Ilmu Pemerintahan dan Teknik Pemerintah Dapchi. AP/Jossy Ola
Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.


Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

9 Desember 2022

Pasukan keamanan Nigeria pada Kamis, 17 Desember 2020 menyelamatkan hampir 350 anak-anak sekolah yang diculik oleh kelompok radikal dan dibawa kabur ke hutan. Sumber: Reuters
Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.


Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

23 November 2022

Militan Boko Haram memeluk rekannya setelah dilakukannya pertukaran dengan perempuan Chibok di Kumshe, Nigeria, 6 Mei 2017. Sebanyak 113 anak perempuan tersebut diyakini masih ditahan oleh Boko Haram. REUTERS/Zanah Mustapha
Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.