Urbanisasi Usai Lebaran Mencapai 500 Ribu Orang

Editor

Rini Kustiani

Penumpang turun dari bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, pada masa Arus Balik, Selasa (14/9). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang baru yang memasuki Jakarta pada arus balik Lebaran kali ini sekitar 60 ribu orang atau lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 69.554 orang. TEMPO/Seto Wardhana
Penumpang turun dari bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, pada masa Arus Balik, Selasa (14/9). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang baru yang memasuki Jakarta pada arus balik Lebaran kali ini sekitar 60 ribu orang atau lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 69.554 orang. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar memprediksikan sejumlah kota besar di Indonesia akan kedatangan 500 ribu pendatang baru bersamaan dengan arus balik.

"Kami perkirakan setiap satu orang pemudik akan membawa satu orang lagi dari kampungnya dalam arus balik. Jadi prediksi sekitar 500 ribu orang yang ikut urbanisasi," kata Muhaimin di kantornya, Senin, 14 Juli 2014.

Muhaimin mencontohkan, tahun lalu di Jakarta terdapat puluhan ribu orang yang terjaring operasi yustisi. Dia melanjutkan, bukan hanya Jakarta yang menjadi sasaran utama urbanisasi, namun juga kota besar lain seperti Surabaya, Medan, dan Makassar.

Untuk mencegah urbanisasi, kata Muhaimin, adalah dengan mengembangkan perekonomian di perdesaan. "Undang-undang U Desa yang menganggarkan Rp 1,5 miliar per tahun per desa harus dimanfaatkan betul, baik di sisi ekonomi produktif maupun ekonomi kreatif," kata dia. "Memang biasanya pendatang yang sudah di kota itu, mereka malas balik ke kampung. Jadilah numpuk di kota-kota."

Menurut Muhaimin, masyarakat yang bekerja serabutan di kota besar juga tidak keberatan jika dilibatkan dalam program transmigrasi. "Asal ada lahan produksi dan mereka dapat akses perekonomian, saya yakin mereka mau ikut transmigrasi," kata dia.

INDRI MAULIDAR



Topik terhangat:

Jokowi-Kalla
| Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler lainnya:
Capres Anda Dicurangi? Ini Cara Lapor ke KPU
Suara Jokowi-JK Nol di 17 TPS di Sampang
Giliran Prabowo Dikirimi 'Surat Cinta'