Jalur Mudik Tangerang-Banten Belum Aman Dilalui

Editor

Zed abidien

Ilustrasi perbaikan jalan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Ilustrasi perbaikan jalan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tangerang Komisaris Donni Eka Saputra mengatakan Jalan Raya Serang yang biasa digunakan sebagai jalur mudik dari Tangerang ke Pelabuhan Merak hingga saat ini belum aman.

Sebab, kerusakan jalan di sejumlah titik belum juga diperbaiki, sehingga berpotensi menghambat arus lalu lintas dan rawan memicu kecelakaan. "Masih ada beberapa spot jalan yang rusak dan belum ada tanda-tanda diperbaiki," ujar Donni, Selasa, 15 Juli 2014.

Sejumlah ruas jalan rusak itu berada di Kawidaran, jalan layang layang Balaraja, Cangkudu, Jayanti, hingga perbatasan Serang. Bentuk kerusakan jalan bervariasi. Di antaranya berlubang besar, retak, pecah, juga bergelombang.

Berdasarkan pengamatan Tempo, di daerah Balaraja, misalnya, jalan berlubang dan pecah-pecah terlihat di depan Kecamatan Balaraja. Lubang besar dan jalan bergelombang sangat mengganggu arus kendaraan di titik itu. Apalagi ketika kendaraan berat seperti truk dan kontainer melintas. Sebab, laju kendaraan melambat dan menciptakan antrean yang panjang.

Badan jalan layang di kawasan ini juga dipenuhi oleh lubang dan retakan. Setelah melewati lampu merah Balaraja, pengendara harus berhadapan dengan beton yang pecah dan retak. Ukuran lubang pada jalan ini lebar karena retakan yang panjang dan parah.

Menurut Donni, kondisi jalan tersebut secara otomatis akan mengganggu arus mudik Lebaran. Sebab, memasuki H-7 Lebaran, volume kendaraan akan mengalami peningkatan signifikan. "Pastinya macet dan rawan juga terjadinya kecelakaan," katanya. Polres Kota Tangerang, kata dia, telah melaporkan kondisi jalan itu ke pemerintah setempat.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Kota Tangerang Inspektur Polisi Satu Nur Rokhmant mengatakan, meski bukan faktor dominan, jalan rusak menyumbang kasus kecelakaan lalu lintas di titik tersebut. "Ada saja korban kecelakaan karena jalan rusak itu," katanya. Untuk itu, kata Nur Rokhmant, pengguna kendaraan harus berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut.

JONIANSYAH

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler lainnya:
Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat
Berapa Keuntungan Adidas dari Piala Dunia 2014?
BI: Jangan Kaget dengan Uang NKRI